ALGIS-BAGIAN 54

4.9K 332 387
                                    

Siapa yang nungguin ALGIS update?
Pengen aku update cepet kek gini lagi? Komennya yg rajin. Iya gak? Iya gak? Iyalah masa enggak.
Kalo enggak nanti author gantung sampe lebaran haji -!!✨

Sebelum baca tarik napas dulu soalnya part ini menguji kesabaran kalian.

DniarDniar
HAPPY READING

DniarDniarHAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bell masuk istirahat berbunyi dari lima menit yang lalu, anak-anak Juhar masih pada nongkrong di kantin sementara Algis mengantar Nada ke kelas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bell masuk istirahat berbunyi dari lima menit yang lalu, anak-anak Juhar masih pada nongkrong di kantin sementara Algis mengantar Nada ke kelas. Adrea sebenernya ikut nongkrong cuma dia sudah jalan duluan gara-gara di kejar Haidar yang memaksa ingin mengantarkan nya ke kelas.

Saat sampai didepan kelasnya Nada mengubah posisinya menjadi menghadap Algis dengan punggung membelakangi tiang pintu kelasnya. Gurunya belum dateng.

"Pokoknya jangan lagi melanggar peraturan sekolah. Tadi Nada nolongin itu sebagai peringatan buat kedepannya. Kalo Algis masih ngelanggar Nada gak bakalan tolongin lagi. Masa bodo Vape Algis baru beli atau enggak." pesan Nada

"Lo salah yang justru sekarang-sekarang ini gue harus melanggar terus." Algis menyangga tubuhnya dengan tangan kiri yang menempel di tembok samping kepala Nada sementara tangan kanannya masuk ke dalam kantung celana abu-abu nya.

"Ck! Baru juga di nasehatin."

"Melanggar peraturan di sekolah itu baik."

"Baik dari mananya Algis!"

Algis menunduk dan tersenyum manis menatap wajah Nada yang berada di bawahnya. "Baik karena ada lo nya. Mulai sekarang gue harus lebih tingkatin lagi langgaran gue biar lo perhatiin." Algis menaikturunkan alisnya, senyumnya makin lebar membuat tahi lalat dibawah bibir bawahnya terlihat.

Nada mendorong wajah Algis dengan telapak tangannya namun sayangnya Algis kembali memajukan wajahnya. Posisinya masih sama mengukung Nada dengan tangan kiri nya.

"Kita kan pacaran udah jelas lah Nada pastinya bakalan perhatian sama Algis jadi gak perlu lagi yang namanya melanggar peraturan sekolah."

"Ya gapapa biar dapet perhatian lebih dari lo."

ALGIS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang