ALGIS-BAGIAN 47

4.7K 368 378
                                    

DniarDniar
HAPPY READING

Mengecewakan seseorang sama saja menanam kekecewaan untuk diri sendiri.

—Saga Agelio.

—Saga Agelio

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi bener lo ribut karena cewek itu hah!?" tanya Saga sekali lagi saat adiknya terus saja diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Jadi bener lo ribut karena cewek itu hah!?" tanya Saga sekali lagi saat adiknya terus saja diam.

"Gue ribut karena Shadam bukan... Elin." lirih Algis di akhir ucapan.

Saga membungkuk dan memegang kedua pundak Algis, ditatap nya manik hitam itu serius. "Gue gak tahu isi hati lo apa tapi gue percaya sama lo dek. Gue peringatin sama lo jangan pernah lagi deket-deket dia sekalipun itu cuma sebatas mantan ataupun teman. Gue gak suka orang yang nyakitin lo bisa deket lo lagi."

"Emangnya kenapa?" Algis balas menatap abangnya serius.

"Kalau lo deket lagi sama dia sama aja doa gue selama ini belum terjawab."

"Maksud lo apa, Bang?"

Saga menatap cengkraman nya di pundak Algis lalu menatap kembali manik hitam itu. "Selama ini gue selalu doain lo yang terbaik biar lo dijauhin dari siapapun yang pernah nyakitin lo sekalipun yang pengen nyakitin lo. Gue cuma gak mau orang yang pernah nyakitin lo hadir lagi. Gue takut dia datang buat hancurin kebahagiaan lo."

"Bang gue tahu nih maksud lo apa bicara kayak gini." Algis menggeleng sambil tersenyum. "Ck. Lo tenang aja kita berdua udah masing-masing jadi gak mungkin Bang. Lo jangan kayak gitu sama dia bang. Gue aja bisa nerimanya masa lo yang gak ada masalah apa-apa bisa sebenci ini."

"Gue bersikap kayak gini karna sikap dia sendiri!" Saga menambah cengkeraman nya di kedua pundak Algis. "Sebagai abang gue cuma pengen liat lo bahagia dek. Makanya siapapun yang bikin lo sedih dan sakit, doa gue selalu mengalir biar rasa sakit dan rasa sedih yang lo alami dirasakan juga sama dia." tegas Saga

ALGIS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang