ALGIS-BAGIAN 48

4.9K 391 430
                                    

Berkat antusias kalian aku update cepet🖤

Hm untuk part ini kalau bisa pakai background hitam ya tapi gapapa sih senyaman kalian aja.

Di part ini aku cuma mau bilang jangan berekspektasi tinggi ya karena author jahat gaes🙃

DniarDniar
HAPPY READING

DniarDniarHAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam Minggu anak-anak Juhar berkumpul di Warmon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Malam Minggu anak-anak Juhar berkumpul di Warmon. Babeh yang memang tidur di Warmon melihat kedatangan anak-anak Juhar akhirnya membuka warungnya kembali karena permintaan anak-anak. Babeh sendiri hanya tiduran di dalam sementara warungnya di buka oleh Haidar dan Fauzi. Kepercayaan Babeh ke anak-anak Juhar seperti kepercayaan Bapak kepada anaknya.

"Si Algis mana, Ga?" tanya Haidar pada Saga yang baru datang sendirian. Cowok berkaos putih di lapisi jaket jeans berwarna sandwash black itu melepas helm fullface dan turun dari motor besar hitamnya. Saga menyugar rambutnya dan menghampiri sahabat-sahabatnya.

"Lah iya baru sadar tumben-tumbenan ini ketua kita dateng telat. Biasanya gue belom nyampe dia udah lagi duduk ngerokok." sahut Geri mengangkat satu kakinya ke bangku.

"Dia lagi mandi baru pulang," ucap Saga bersalaman pada anak-anak Juhar dan mengatupkan kedua tangannya saat bersalaman dengan pacar sahabat-sahabatnya.

Saga ikut duduk di samping Ian di bangku kayu panjang. Cowok itu duduk membelakangi meja menyandarkan punggungnya disana dengan kedua siku yang bertumpu pada meja. Kedua lengan jaket jeans-nya yang memang digulung setengah memperlihatkan tiga gelang tali hitam serta jam tangan yang melingkar di tangan kekarnya.

Cewek-cewek yang ada disitu yang memang pacar dari anak-anak Juhar tidak melepas pandangannya dari Saga padahal Saga sendiri terlihat cuek dan tidak peduli.

"Pantes aja bang Algis belom dateng orang tadi kan yang terakhir pulang bang Algis sama Nanad." sahut Fauzi keluar dari dalam warung. Cowok imut itu langsung duduk nyempil di celah kaki Saga dan membawa tangan kekar Saga kedepan perutnya untuk memeluknya. Saga tersenyum dan mengecup kepala Fauzi yang wangi shampo Sunsilk.

ALGIS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang