DniarDniar
HAPPY READING"Assalamualaikum!" salam Saga
Ketiga orang yang berada di ruang tengah langsung menoleh ke sumber suara. Algis yang baru muncul dari pintu juga ikut di tatap.
"Sini kalian berdua!" ucap Kakek Ferdi
Algis menyengir lebar seakan tau apa yang ingin Kakeknya bicarakan. Apalagi nada itu terkesan dingin penuh penekanan. "Kakek maen Kek? Pasti kangen ya sama Algis?" ucap Algis berusaha mencairkan suasana.
"Sini kalian." tekan Kakek Ferdi sekali lagi.
"Maju Bang." bisik Algis mendorong Saga untuk maju lebih dulu. Mereka berdua kini menyalimi Leo dan Gisel.
"Kenapa baru pulang sayang? Bajunya kalian lepas dimana. Udahan memangnya acara foto-foto bareng sama anak-anak Juharnya?" tanya Gisel heran melihat penampilan kedua putranya.
Pagi tadi soal pergi ke sekolah Algis dan Saga memang kompak untuk berbohong dengan alasan ada acara foto bareng sama anak-anak Juhar. Karena jika tidak begitu mereka tidak diijinkan keluar selama skorsing apalagi memakai seragam sekolah.
"Baju ada kok Mah. Aku sama Abang tadi abis olahraga bareng aja didepan makanya lepas baju. Iya kan Bang?." Algis menatap Saga meminta persetujuan pada cowok itu.
"Iya abis olahraga tadi didepan Mah." sahut Saga. "Olahraga dorong motor dari halaman ke garasi." lanjutnya dalam hati.
"Olahraga apa kalo Kakek boleh tahu?"
Dari tempat duduknya Kakek Ferdi melipat kedua tangannya di depan dada, menatap kedua cucunya dengan alis terangkat sebelah."Oh olahraga hahah itu olahraga anu," ucap Algis sambil tertawa garing, menatap Saga dengan mata yang berkedip-kedip.
"Olahraga anu apa?" tanya Kakek Ferdi
"Badminton."
"Tenis meja."
Algis dan Saga berucap barengan. Mendengar itu Kakek Ferdi makin menatap intens kedua cucunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGIS ✓
Teen FictionKALAU MAU SUKSES JANGAN COPY PASTE ⚠️ FOLLOW DULU BARU BACA⚠️ # JUHAR SERIES 1 Algis Keivan Prasafi, kepala yayasan disekolah nya sendiri sekaligus ketua geng Juhar. Cowok yang terkenal galak, emosian dan keras kepala. Hatinya dipenuhi rasa dendam d...