DniarDniar
HAPPY READINGGue benci kesedihan tapi kesedihan itu sendiri yang selalu ngajak gue berdampingan.
-Algis Keivan Prasafi.
"Mau mampir dulu, nggak?"
Elin melepaskan helm chargloss hitam dan memberikannya pada cowok berseragam SMA sama sepertinya yang dilapisi jaket hitam parasut kebanggaan gengnya. Cowok berkulit sawo matang itu masih stay diatas motor hitam besarnya. Kepalanya menggeleng tanda menolak sambil menyampirkan helm dilengan kirinya.
"Lain kali aja ya aku mampir," ucap Algis
Elin mengangguk tersenyum tipis. "Yaudah kamu hati-hati yah. Jangan ngebut bawa motornya."
"Pesan akan di tepati. Siap laksanakan!" Algis memberikan hormat pada Elin membuat cewek itu tertawa hingga memperlihatkan gingsul sebelah kanannya.
Manis banget pacar gue.
"Bikin endorsean nya malam?" tanya Algis
"Iya malam," sahut Elin.
Algis mengangguk. "Yaudah nanti malam aku kerumah sambil bawa kamera sekalian aku vidioin."
"Emang kamu bisa?" tanya Elin bercanda.
"Jangan remehin aku, yang. Kalau aku jadi photografer sampe punya studio kamu bilang apa?"
"Bilang kalau pacar aku hebat," ucap Elin sambil menarik hidung mancung Algis membuat senyum cowok itu merekah.
"Udah sana kamu masuk," suruh Algis menunjuk gerbang hitam dengan dagunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGIS ✓
Teen FictionKALAU MAU SUKSES JANGAN COPY PASTE ⚠️ FOLLOW DULU BARU BACA⚠️ # JUHAR SERIES 1 Algis Keivan Prasafi, kepala yayasan disekolah nya sendiri sekaligus ketua geng Juhar. Cowok yang terkenal galak, emosian dan keras kepala. Hatinya dipenuhi rasa dendam d...