Kalau kamu yang memutuskan untuk pergi aku terima. Karna aku tahu, percuma saja aku berjuang kalo hasilnya, jalannya, dan rasanya sudah berbeda dengan masa awal kita yang dahulu.
—Algis Keivan Prasafi.
DniarDniar
HAPPY READINGHari ini anak-anak Juhar masuk sekolah semua. Tentu saja Saga juga ikut masuk. Cowok itu tetap bersikekeuh untuk masuk karna dia bilang luka nya sangat jauh dari telinga dan tangan. Maksudnya ia masih bisa mendengarkan penjelasan guru dan juga bisa menulis pelajaran.
Kabar mereka tawuran tentu saja menjadi pembincangan hangat di SMA Wirmapafi pagi ini. Baik murid ataupun guru.
Sementara anak-anak Juhar menganggap itu adalah hal biasa. Tidak memperdulikan omongan mereka baik buruk ataupun baik.
Saat ini mereka tengah mengikuti jam pelajaran yang kedua. Dari guru yang pertama sampai yang kedua tentu saja memandang mereka tak biasa.
"Di mohon kepada ketua Juhar dan juga anak-anak Juhar lainnya ditunggu dilapangan segera. Terima kasih. "
Pengumuman dari speaker itu membuat mereka segera bangkit tanpa rasa takut.
Dilorong kelas IPS perlahan mulai dipenuhi oleh anak-anak Juhar yang perlahan keluar dari dalam kelas masing-masing. Mereka berdiri dipinggir menunggu sang ketua memimpin jalan mereka. Begitu Algis sudah berjalan didepan barulah mereka berjalan menuju lapangan.
Anak-anak lain yang berada didalam kelas tentu saja melihat keluar melalui jendela kelas. Ada sebagian yang memuji karna bisa melihat anak-anak Juhar yang ganteng. Ada juga yang berkomentar pedas dan menjadikannya bahan gibahan.
"Algis cocok banget jadi pemimpin rumah tangga gua. Suami idaman bat dah ah ah ah."
"MasyaAllah mata gua jadi lemah lihat pemandangan seindah ini. Orang ganteng berjejer kaya ikan teri"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALGIS ✓
Genç KurguKALAU MAU SUKSES JANGAN COPY PASTE ⚠️ FOLLOW DULU BARU BACA⚠️ # JUHAR SERIES 1 Algis Keivan Prasafi, kepala yayasan disekolah nya sendiri sekaligus ketua geng Juhar. Cowok yang terkenal galak, emosian dan keras kepala. Hatinya dipenuhi rasa dendam d...