ALGIS-BAGIAN 13

5.7K 470 22
                                    

Belajarlah mencintai diri sendiri. Jangan membuatnya luka. Karna pada saat kau kembali dikecewakan. Yang kau temukan bukan hal lain, melainkan dirimu sendiri. 

—Nada Daeva.

DniarDniar
HAPPY READING

DniarDniarHAPPY READING

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Loh kok Algis ngajak Adrea, kesini?"

Nada bangun dari duduknya mengrenyit binggung saat Algis kembali bersama Adrea dibelakangnya yang juga membawa tasnya. Adrea diajak bolos?

"Lho Adrea pipi lo kenapa?" Nada menatap lebam dipipi Adrea dengan tatapan khawatir juga meringis ngilu, "duduk dulu Re."

Nada mengajak Adrea duduk disebelahnya. Haidar, Ian dan Fauzi langsung mendekat sementara Algis tengah mengasingkan dirinya dengan sebatang rokok yang tengah dihisapnya.

"Sekarang cerita sama gue kenapa pipi lo bisa sampai kayak gini?" tanya Nada menatap penuh Adrea.

Adrea menghembuskan nafasnya pelan. Saat dibelakang sekolah sebenarnya yang ada disana lebih dulu adalah Adrea tapi saat menyadari Saga ada disana bersama Elin, Adrea memilih untuk tetap ditempatnya karna hatinya merasa tidak enak dan benar saja dugaannya ternyata tidak melesat saat Saga ingin menyakiti Elin.

"Adrea lo denger gue, kan? Siapa yang bikin lo kaya gini?!" tanya Nada lagi.

"Lo dipukul siapa, Re?" tanya Haidar. Cowok itu tahu luka lebam dipipi Adrea adalah tonjokan. Gitu-gitu Haidar memang banyak pengalamannya.

"Lagian si bandel. Cewek-cewek kok ikut tawuran!" ucap Fauzi asal nebak.

"Siapa yang ikut tawuran bambang!" Jitak Ian.

"Lah Bang Ion sakatonik gak lihat pipinya biru kaya muka-muka abang pada abis tawuran? Fauzi gini-gini juga tahu, pengalaman Fauzi lebih banyak meskipun sebagai penonton tawuran," kata Fauzi.

"Balita diem. Lo juga Ion sakatonik diem. Berisik tahu gak!" ketus Haidar.

"Adrea sayang jawab dong. Itu pipinya kenapa sampe biru? Kasih tahu gue siapa yang bikin lo kaya gitu biar gue abisin tuh orangnya," ucap Haidar modus sambil mengusap kepala cewek itu.

ALGIS ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang