KALAU MAU SUKSES JANGAN COPY PASTE ⚠️
FOLLOW DULU BARU BACA⚠️
# JUHAR SERIES 1
Algis Keivan Prasafi, kepala yayasan disekolah nya sendiri sekaligus ketua geng Juhar. Cowok yang terkenal galak, emosian dan keras kepala. Hatinya dipenuhi rasa dendam d...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Bi, Algis ada dikamar ya?" tanya Saga.
Saat ini Saga, Fauzi, Haidar dan Ian sengaja bolos sekolah pada saat jam istirahat. Urusan bolos membolos selalu lancar tanpa kendali. Tapi ya gitu, paling besok berdiri ditengah lapangan. Setidaknya itu memang sudah menjadi kebiasaan. Jadi bukan suatu masalah besar bagi mereka.
Kakek Ferdi yang memberi tahu jika Algis dirumah.
"Algis lagi istirahat dikamarnya sama teman ceweknya. Kalo gak salah namanya Nada." ucap Bi Imah
"Waduhhhhh menang banyak nih bocah satu." sahut Haidar.
"Heh Bang Algis otaknya gak kaya lo ya dadargulung yang sukanya ngambil kesempitan dalam kesempatan!" desis Fauzi.
"Kebalik sayang!" gemas Saga pada Fauzi dengan menarik telinga balitanya itu.
"Yaudah Bi kita ke atas dulu ya." pamit Saga yang diangguki Bi Imah.
Mereka berempat segera menuju kamar Algis. Fauzi berjalan cepat menaiki anak tangga, ia yang melihat pintu kamar Algis yang terbuka berniat untuk mengageti cowok itu tapi begitu melihat orang didalamnya ia tak jadi.
"Ngapain lo melongo gitu?" tanya Haidar. Menghampiri Fauzi cepat. Seketika ia pun ikut melongo disamping Fauzi.
Saga dan Ian yang baru sampai juga sama terkejutnya. Mereka berempat dibuat terkejut dengan orang yang berada didalam kamar. Bukan masalah orangnya tapi posisinya itu.
"Anjing Algis gercep banget sama cewek. Diam-diam tai kucing." Haidar mengeluarkan ponsel hitamnya dari saku celana. Membidik kameranya kearah tempat tidur Algis. Dimana Algis dan Nada tertidur dengan posisi saling memeluk. Jarak mereka benar-benar dekat. Menjadi tanda tanya besar bagi mereka berempat.
