17

31.7K 1.8K 185
                                    

ABSEN DULU DISINI YANG MINTA DOUBLE UP ^^

•HAPPY READING•

❤️❤️❤️❤️❤️

Setelah Zeline pulang dari kampus dirinya langsung menuju ketempat kerja. Zeline tidak peduli dengan wajahnya yang sudah sangat kusut dan sembab akibat terus menerus menangis karena perkataan Ansel tadi dikampus. Bahkan, Zeline masih mengingat wajah Ansel yang marah padam karena dirinya tidak sampai di DO dari kampus. Sebegitu bencinya Ansel pada dirinya? Seharusnya disini Zeline yang membenci Ansel

Karena Zeline masih diliputi dengan rasa sedih dihatinya, Zeline tidak menyadari bahwa ada mobil yang sedang melaju dengan kecepatan sedang

Tin tin tin!!!!!!!

"Aaaaaaaaaaa!!!"

Citttttttttttttt!!!

Tubuh Zeline sangat lemas akibat dirinya yang hampir tertabrak dengan mobil sedan hitam, Zeline menutup wajahnya dengan tangan mungilnya lalu Zeline menangis dengan suara yang terdengar sangat menyakitkan

"Hiks hiks hiks" Zeline menangis

"Hei kamu tidak apa-apa?" Tanya seorang laki-laki yang hampir menabrak dirinya

Zeline masih menutupi wajah cantiknya dengan tangan mungilnya, tangisannya semakin terdengar keras oleh si pengendara mobil tersebut

"Hei bagaimana keadaanmu? Saya minta maaf"

Zeline menggelengkan kepalanya pelan, kepala nya sangat pusing akibat dirinya yang terus menerus menangis, ditambah dengan kejadian saat ini yang hampir saja Zeline tertabrak dengan mobil

Baru saja Zeline ingin bangun dari duduknya tiba-tiba saja Zeline pingsan ditempat

Bruk

"Zeline?!!!"

***

Ansel mengendarai mobilnya dengan kecapatan sedang, ucapan Zeline terus terngiang dikepalanya

"Arggghhh sialan kepala gue pusing banget!" Ansel terus mengumpat

"Huekkkkk" citttttttt Ansel memberhentikan mobilnya ditepi jalan, lalu dirinya keluar dari mobil dan memuntahkan cairan bening

"Shitt kepala gue makin pusing dan sekarang perut gue benar-benar mual banget!" Ansel kembali masuk kedalam mobil dan menyenderkan kepalanya yang sangat-sangat pusing, jika dirinya melanjutkan untuk menyetir bisa dipastikan Ansel akan kecelakaan karena tidak fokus, akhirnya Ansel menetralkan rasa pusingnya terlebih dahulu sebelum dirinya melanjutkan untuk menyetir mobil

***

Andrew mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi, dirinya harus cepat sampai kerumah sakit untuk mengecek kondisi Zeline yang terlihat sangat kacau apalagi dirinya sangat tau bahwa Zeline sedang hamil

Tin tin tin

Andrew terus mengklakson setiap ada pengendara yang berada didepan mobilnya. Andrew terlihat sangat khawatir saat melihat keadaan Zeline yang sangat mengenaskan, bagaimana tidak mengenaskan? Wajah Zeline yang sangat sembab akibat menangis, belum lagi tubuhnya yang terlihat kurus namun bagian perutnya yang terlihat sedikit buncit

Akhirnya Andrew sudah tiba di RS

"Suster tolong!!!" Andrew terus berlari menghampiri suster dengan menggendong tubuh Zeline

Our BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang