Zeline bersenandung sambil terus mengusap perutnya yang sudah semakin membesar, dirinya tidak menyangka bahwa sebentar lagi akan menjadi seorang Ibu, Ibu dari dua anak. Zeline sangat senang waktu dokter memberi tau dirinya bahwa anaknya kembar.
"Sehat-sehat ya sayang, sebentar lagi kita ketemu. Bunda sudah tidak sabar ingin mencium dan memeluk kalian."
Walaupun disisi lain Zeline sangat sedih karena nanti saat anaknya lahir keduanya tidak memiliki sosok Ayah yang menyayanginya. Bagaimana nanti jika anaknya sudah tumbuh semakin besar lalu menanyakan keberadaan ayahnya? Apa yang harus Zeline katakan nanti? Tidak mungkin bukan jika dirinya berterus terang bahwa ayahnya tidak menginginkan kehadirannya.
Oh Zeline tidak akan membiarkan kedua anaknya merasakan kesedihan.
Zeline tersenyum miris saat mengingat dimana Ansel menolaknya dengan jahat, bagaimana bisa ada manusia sejahat Ansel? Tidak lupa pula David, dirinya pun juga ikut andil dalam hal ini.
"Zel." Andrew menghampiri Zeline yang sedang melamun diruang tv. "Ada apa? Ada yang ganggu pikiran kamu?" Tanya Andrew
"Iya ada Pak." Zeline tidak menyangkal atau berbohong untuk menjawab pertanyaan yang diberikan Andrew. Buat apa juga jika dirinya harus berbohong?
"Apa yang bikin kamu melamun? Bukankah seharusnya kamu senang karena sebentar lagi kamu akan melahirkan dan bertemu dengan anak anak kamu?" Ansel mengusap perut Zeline lembut, sudah biasa dirinya melakukan hal ini karena Andrew sangat gemas melihat perut Zeline yang semakin besar.
Rasanya Andrew ingin melihat Zeline mengandung lagi nanti.
"Saya hanya tidak siap jika suatu saat nanti anak saya menanyakan keberadaan ayahnya."
Andrew mengerti kekhawatiran yang Zeline rasakan saat ini, "kamu tidak perlu khawatir untuk itu, ada saya yang selalu menemani kamu dan anak-anak kamu nanti. Walaupun saya memang bukan ayah kandung mereka tapi saya bisa menjadi ayah sambung mereka kelak." Andrew menatap dalam mata Zeline seakan dirinya mengatakan perasaan tulusnha saat ini, sedangkan Zeline jantungnya berdebar tidak karuan apa maksud dari perkataan Bos nya itu? Apa Pak Andrew akan menikahi dirinya dikemudian hari?
Tidak tau siapa yang memulai, saat ini keduanya sedang menyatukan bibirnya dan saling melumat dengan lembut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby
Romantizm"Aku hamil" ucap Zeline dengan wajahnya yang menunduk, Zeline tidak berani melihat mata tajam Ansel "Hamil?" Kekeh Ansel "Iya aku hamil anak kamu Ansel" suara Zeline cukup pelan karena dirinya tidak ingin jika penghuni Caffe bisa mendengar Ansel...
