40

20.2K 941 19
                                    

Ansel sudah sampai dikediaman David, dirinya langsung memencet bel berkali-kali supaya David ataupun kakaknya segera keluar dari rumah.

Ceklek

Tidak butuh waktu lama pintu rumah pun terbuka dengan lebar.

"Kakak lo mana?" Ansel to the point langsung menanyakan keberadaan kakaknya pada David.

David tidak menggubris pertanyaan Ansel karena dirinya dibuat kaget akan kehadiran mantan sahabat nya itu yang tiba tiba datang kerumah nya dengan rusuh memencet bel rumahnya berkali kali, dan apa tadi? Ansel menanyakan keberadaan kakaknya. Ada urusan apa Ansel dengan kakak nya itu?

"Mana kakak lo? Gue perlu bicara sekarang." Ansel menahan diri untuk tidak langsung masuk kedalam rumah David, mau bagaimanapun hal itu tidak sopan.

"Buat apa nanya kakak gue? Ada urusan apa lo?" Taanya David dengan wajah tidak bersahabat.

"Ck! Gue perlu bicara sama kakak lo, gue yakin kakak lo tau keberadaan Zeline." Jelas Ansel dan David pun tertawa renyah saat melihat raut putus asa nya Ansel saat ini.

"Gak salah denger gue? Sekarang lo cari keberadaan Zeline?"

"Gue gak mau panjang lebar bicara sama lo, yang gue perluin sekarang itu kakak lo. Mana?"

"Kakak gue gak tinggal disini, lo lupa? Kan lo tau selama ini gue tinggal disini sendiri." Jawab David

Shit!

Ansel baru sadar bahwa memang benar selama ini David hanya tinggal sendiri dirumah ini.

"Jadi kakak lo dimana? Pasti lo tau kan?"

"Tentu tau."

"Dimana kakak lo tinggal? Gue perlu bicara sama dia, gue perlu tau informasi Zeline sekarang."

David mentertawakan pertanyaan Ansel yang menurut dirinya sangat konyol. Apa sekarang Ansel sama dengan dirinya yang menyesal karena telah melukai Zeline?

"Lo cari tau sendiri aja, kenapa harus tanya sama gue?"

"Shit gue lagi gak main-main, dimana kakak lo tinggal sekarang?"

"Gue juga gak main-main, gue gak mau kasih tau keberadaan kakak gue."

Dengan kesal Ansel menarik kaos David, dirinya tidak tahan dipermainkan seperti ini. Sial sial sial!

"Mau hajar gue? Silahkan." Tantang David.

Tidak mungkin Ansel menghajar David disini, dirinya tidak ingin membuang waktu untuk hajar menghajar. Dengan kesal Ansel menghempas David hingga tersungkur kebawah.

"Lo liat, gue akan jadiin Zeline milik gue. Gue tau lo takut kasih tau dimana kakak lo tinggal karena lo tau kalo Zeline sekarang ada di genggaman kakak lo. Lo tau gue bukan? Gue gak akan nyerah gitu aja untuk dapetin apa yang gue mau!" Ansel langsung meninggalkan David dirinya tidak ingin berlama-lama melihat wajah menjengkelkan mantan sahabatnya itu.

Sedangkan David mengepalkan tangannya erat, hatinya bergemuruh marah saat mendengar perkataan Ansel tadi.
Tidak!
Ansel tidak boleh memiliki Zeline.
Siapapun tidak boleh memiliki Zeline termasuk kakak nya sendiri. David pastikan dirinya akan memiliki Zeline seutuhnya.

HAPPY NEW YEAR!!!!!!!!!!!
Semoga di tahun ini kita semua menjadi pribadi yang lebih baik lagi yaaaaa.....
Dan hajat yang kita panjatkan semoga Allah kabulkan segera.
Aamiin Aamiin Aamiin

Our BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang