Our Baby

33

Saat Ansel memutar tubuhnya kebelakang dirinya dikejutkan dengan pemandangan 3 manusia yang sedang berdiri tidak jauh dari dirinya dan David. Disana ada Bunda nya, Zeline dan juga Andrew, oh apakah mereka mendengar pengakuan David tadi? Jika benar habis sudah, pasti Bundanya sangat kecewa atas perbuatannya terhadap Zeline. Bagaimana ini? Ansel bisa melihat kekecewaan dari tatapan bundanya saat ini sedangkan David dirinya terbujur kaku saat melihat tatapan Zeline.

"Bunda–" baru saja Ansel sampai di hadapan bundanya namun dirinya langsung dihadiahkan sebuah tamparan yang keras.

PLAK!!!

"Jadi ayah sesungguhnya dari bayi yang dikandung Zeline adalah kamu Ansel?!" Sorot mata itu yang biasanya selalu menatapnya dengan teduh namun sekarang Ansel bisa melihat bahwa tatapan bundanya sekarang penuh dengan kekecewaan yang mendalam.

"Jawab bunda Ansel!!!"

"Maafin Ansel bundaaa–" Ansel menangis dan langsung memeluk tubuh bundanya dengan erat, Ansel tidak ingin bundanya menjadi seperti ini.

"Harusnya kamu minta maaf pada Zeline bukan sama bunda" bahkan saat ini bunda nya pun menangis. "Kenapa Ansel? Kenapa kamu jahat sama Zeline? Kamu mau seperti ayahmu yang tidak menganggap kamu?" Hati nya sesak, bagaimana bisa putra satu-satu nya menjadi sangat brengsek seperti ayahnya? Oh Tuhan apakah ini karma?

Ansel semakin mengeratkan pelukannya ditubuh bundanya, seumur hidup Ansel tidak pernah membuat bundanya menangis namun sekarang? Oh Tuhan Ansel sudah seperti anak durhaka.

"Nak bisa ikut bunda?" Ajak bunda pada Zeline, dengan pelan dan hati-hati bunda Ansel menggenggam erat jemari Zeline dengan penuh kasih sayang. Bagaimana bisa perempuan sebaik dan secantik Zeline menjadi korban kebejatan anaknya?

"Ke–mana bunda?–" Zeline mengalihkan tatapannya dari David dan langsung melihat ke arah bunda nya Ansel.

"Keruangan bunda ya? Bunda perlu bicara sama Zeline?"

Zeline menoleh ke arah Andrew bermaksud untuk meminta izin padanya dan dengan tegas Andrew mengiyakan permintaan Zeline dan dokter yang ia tau adalah Ibu dari laki-laki brengsek yang bernama Ansel.

"Saya titip Zeline ya dok? Saya harus kasih pelajaran juga ke adik saya." Andrew memandang David penuh dengan intimidasi dan amarah.

"Dia adik kamu?" Oh bahkan bunda nya Ansel baru tau bahwa laki-laki yang sama brengseknya dengan Ansel adalah adik dari laki-laki yang selalu menemani Zeline kerumah sakit.