Zeline sudah tidak bekerja di cafe milik Andrew sejak kehamilannya sudah memasuki bulan delapan, semua itu atas paksaan Andrew yang melarang keras agar Zeline tidak bekerja untuk sementara waktu. Andrew tidak ingin terjadi suatu hal yang tidak diinginkan jika Zeline masih bekerja dalam keadaan perut yang semakin lama semakin besar.
Setiap hari Andrew melayani Zeline layaknya seorang istri, di pagi hari sebelum Andrew berangkat ke Cafe dirinya selalu membuatkan susu hamil tidak lupa dengan sarapan sehatnya, di siang hari pun Andrew menyempatkan diri untuk pulang kerumah agar Zeline memakan makanan sehat yang ia buat dan di malam hari nya Andrew membuat hidangan sehat khusus untuk wanita hamil.
Zeline senang karena mendapatkan perhatian yang luar biasa dari laki-laki yang merupakan atasannya sendiri, bukan hanya paras nya saja yang sempurna namun sifat dan kelembutan hatinya membuat Zeline merasa bahagia. Andai Zeline memiliki suami seperti Andrew betapa bahagia dirinya dilayani seperti ratu.Ceklek
"Zeline? Saya izin masuk ya?" Izin Andrew dengan tangannya yang membawa sarapan dan juga susu hamil.
"Silahkan Pak," Zeline mempersilahkan Andrew untuk masuk ke kamarnya.
"Ini kamu minum susu hamil dan juga sarapan yang sudah saya buat tadi pagi." Andrew duduk tepat disamping Zeline lalu tangannya sudah siap untuk menyuapi Zeline.
"Khem Pak, biar saya makan sendiri ya?" Pinta Zeline. Mana bisa Zeline makan dengan situasi seperti ini? Dirinya sudah gugup setengah mati.
"Tidak perlu, biar saya bantu untuk menyuapi kamu. Ayok makan Zeline." Jika Andrew sudah berkata demikian itu artinya tidak ada bantahan, mau tidak mau Zeline makan dengan di suapi Andrew.
"Rileks Zeline, tidak perlu gugup." Andrew terkekeh saat melihat kegugupan Zeline.
Di tempat lain saat ini Ansel sedang berfikir dengan keras dikamar karena dirinya sedang merancang untuk meminta maaf pada Zeline sekaligus dirinya ingin melamar Zeline.
Ansel mengakui bahwa dirinya benar-benar mencintai Zeline, selama ini dirinya ditutupi dengan rasa gengsi yang tinggi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Our Baby
Romance"Aku hamil" ucap Zeline dengan wajahnya yang menunduk, Zeline tidak berani melihat mata tajam Ansel "Hamil?" Kekeh Ansel "Iya aku hamil anak kamu Ansel" suara Zeline cukup pelan karena dirinya tidak ingin jika penghuni Caffe bisa mendengar Ansel...