14

30.4K 2K 346
                                    

"Zeline, lo dipanggil keruang dekan" ucap Eli dengan nada takut takut

"Aku dipanggil?" Zeline meremas tangannya sendiri, saat ini Zeline benar benar takut jika beasiswa nya akan dicabut

Kebetulan sekali saat Eli mengucapkan hal itu, Ansel dan juga David sedang berada tidak jauh dari keduanya

"Dipanggil ke ruang dekan lo? Pantes lah lo kan hamil, ya palingan beasiswa lo dicabut!" Ucap Ansel

"Bacot lo!!" Hardik Eli

"Kok lo yang sewot?" Kata David

"Kasian gue nanti sama istri lo lo pada punya suami macem gini, mulut l-e-m-e-s, nyali c-i-u-t, bisa bisanya lo berdua terus terusan hina Zeline bahkan sebarin gosip begini. Sadar diri dong lo berdua. Gak inget emangnya? Kalian itu terlahir dari rahim perempuan. RAHIM PEREMPUAN dan sekarang lo lagi MENGHINA ZELINE YANG SEBENTAR LAGI MENYANDANG GELAR SEBAGAI SEORANG IBU. Gue yakin SERATUS PERSEN orang tua kalian berdua pasti MALU DAN MURKA kalo ngeliat KELAKUAN KALIAN DI KAMPUS. Dan buat lo NSEL, bukannya lo HIDUP TANPA SEORANG AYAH HAH? Dan sekarang lo mau NGELAKUIN HAL YANG SAMA KAYA BOKAP LO YANG KABUR ITU? MENDINGAN SEKARANG LO TANYA KE NYOKAP LO, GIMANA RASANYA HIDUP SEBAGAI SINGLE PARENTS BIAR OTAK SAMA PIKIRAN LO TERBUKA SIALAN!!!!!!!"
Ucap Eli, setiap kata yang terucap dari mulut Eli penuh dengan penekanan

"Dan lo NJING!!! Mendingan tuh MULUT LO JAIT BIAR HIDUP LO GAK TERUS TERUSAN MENGHINA ZELINE. MALU SAMA KELAMIN" ucapnya pada David

Eli benar benar sudah murka dengan kelakuan Ansel dan David

"Suatu saat nanti kalau anak ini sudah lahir dan kamu baru sadar untuk mengakui bahwa anak yang aku kandung ini benar benar anak kamu, jangan harap aku akan mempertemukan kamu dengan anak aku Nsel, karena nanti sosok Zeline sudah benar benar berubah dan yang pasti nya aku gak akan pernah kenal kamu lagi" ucap Zeline pada Ansel

"dan kamu Vid, aku gak pernah tau salah aku sama kamu dimana, sampai sampai kamu tega berucap kasar sama aku. Aku tau aku orang miskin, tapi aku pantas untuk kuliah sampai lulus dan menjadi sarjana. Ingat! Aku Zeline bersumpah akan buktiin ke kalian berdua kalau anak miskin dan yatim piatu ini bisa SUKSES dan KAYA" setelah Zeline berucapa demikian, dirinya langsung menarik Eli agar pergi dari hadapan Ansel dan juga David

***

Daniel hanya diam memperhatikan kelakuan sahabatnya yang benar benar diluar batas, Daniel bersumpah bahwa Ansel dan juga David akan menyesal dengan perbuatannya pada Zeline

Setelah kepergian Zeline dan Eli, kedua manusia yang terkenal jahat dan bermulut pedas ini hanya bisa bungkam, seakan akan ucapan yang dilontar Zeline maupun Eli ibarat anak panah yang tidak meleset dari sasarannya

Begitulah yang dirasakan Ansel maupun David

***

Zeline benar benar merasa gelisah, apa kehamilannya akan membuat dirinya di DO dari kampus?

"El, gue takut" ucap Zeline yang terus menggenggam tangan Eli dengan kuat

"Semoga baik baik aja ya Zel, gue juga gak tau harus gimana"

"Yaudah gue masuk dulu kedalam" dengan langkah gemetar akhirnya Zeline masuk kedalam ruang dekan. Jantungnya berdegup dengan sangat kencang

"Permisi Pak" ucap Zeline dengan nada pelan, dirinya benar benar takut sekali

"Silahkan duduk Zeline"

"Apa kamu tau kenapa dipanggil kesini?" Tanyanya

"Maaf Pak, saya tidak tau" jawab Zeline takut

"Oke ke intinya saja, apa benar kamu hamil?"

Apa Zeline bilang? Pasti dirinya dipanggil kesini untuk membahas kehamilannya

"Be–nar Pak" ucap Zeline dengan menundukkan kepalanya

"Bagaimana bisa anak beasiswa sepertimu hamil?"

"Ma-af Pak, saya tau itu benar benar aib untuk kampus ini apalagi sudah mempercayakan saya untuk menerima beasiswa hingga lulus"

"Seharusnya kamu bisa di DO dari kampus ini Zeline"

Deg!!!!

Saat itu juga Zeline merasakan sesak di dadanya, dirinya tidak ingin sampai di DO

"Tapi untung saja, ada seseorang yang meyakinkan saya untuk tidak menDO kamu dan beasiswa pun masih tetap berlanjut hingga kamu lulus nanti"

Zeline langsung mengangkat wajahnya kehadapan sang dekan

"Maaf Pak, siapa yang meyakinkan Pak Dekan agar tidak mencabut beasiswa saya?"

"Anak saya"

"Sia-pa Pa-k?"


VOMENT please!

Hargai karya aku dengan menekan tombol

'Bintang' dan 'komentar'

Instagram :
@wattpadwi_
@dwiaynt

TBC

Our BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang