"Aku hamil" ucap Zeline dengan wajahnya yang menunduk, Zeline tidak berani melihat mata tajam Ansel
"Hamil?" Kekeh Ansel
"Iya aku hamil anak kamu Ansel" suara Zeline cukup pelan karena dirinya tidak ingin jika penghuni Caffe bisa mendengar
Ansel...
Sejak kejadian dimana Zeline menyerahkan mahkotanya pada Ansel, seiring berjalannya waktu sikap Ansel berubah 180 derajat. Yang awalnya Ansel sangat manis dan penuh perhatian pada Zeline berubah menjadi datar dan dingin hingga pada akhirnya Zeline hamil dan memberitahukan ke Ansel disitulah pertanyaan Zeline pada dirinya sendiri terbongkar, jadi penyebab Ansel berubah padanya karena memang selama ini Ansel hanya menjadikan dirinya sebagai taruhan semata. Menyedihkan bukan?
Cekleks
"Zeline!!!!!!!!!" Siapa lagi yang berteriak sekencang ini dan tidak tahu tempat selain Eli? Setelah Zeline mengatakan dirinya berada dirumah sakit Eli langsung bergerak cepat untuk datang kerumah sakit yang sudah diinfokan Zeline
"Eli?" Zeline tersenyum saat melihat sosok sahabatnya yang datang berkunjung
"Kok lo bisa sampai masuk rumah sakit? Ceritanya gimana?" Eli benar benar dibuat khawatir dengan kondisi Zeline saat ini, lihat saja wajahnya benar benar pucat pasih
"Singkatnya Ansel, David dan Daniel dateng ke Caffe tempat gue kerja dan kebetulan disitu lagi shift gue. Gue maupun mereka bertiga sama sama kaget karena emang mereka bertiga gak tau kalo selama ini gue kerja di Caffe Starlight. Terus gue nganterin pesanan ke mereka, dan disitu Ansel maupun David kaya biasa ngehina gue sama anak gue. Lo pasti tau kan El hormon Ibu hamil suka naik turun? Disitu gue nangis dan langsung masuk kekamar mandi setelah gue puas nangis akhirnya gue keluar dari kamar mandi dan langsung ketempat area kerja gue tapi pas gue mau kerja lagi tiba tiba perut gue sakit banget dan kram setelah itu gue gak inget apa apa, pas gue sadar gue udah disini. Dan yang nganter gue kesini sama biayain semuanya Pak Andrew"
Eli menggertakkan giginya menahan kesal atas ulah Ansel maupun David. Kapan sih mereka stop menghina Zeline? Secara gak langsung mereka juga ngehina Eli
"El?" Panggil Zeline khawatir saat tidak mendapat respon dari Eli
"Eliii" Zeline menggoyangkan tubuh Eli agar sahabatnya itu tidak terus melamun
"Eh iya kenapa Zel?"
"Kebiasaan. Lo kenapa kok langsung diem pas gue cerita?"
"Gapapa Zel, udah lupain. Lo pasti belum makan kan? Ini gue bawain bubur kesukaan lo tadi gue sempetin beli didepan kampus dan masih hangat. Ayok makan abis itu minum obat dan minum susu hamil ya?" Ajak Eli. Besok Eli harus bertemu dengan manusia bastard itu. Enak saja mereka buat Zeline sampai dirawat dirumah sakit dirinya benar benar tidak menerima ini semua
"Makasih ya El udah baik banget sama gue" Zeline langsung memeluk Eli erat. Hanya Eli yang Zeline punya saat ini
***
Ansel dan David baru saja selesai memakan hidangannya di Caffe Starlight dan keduanya memutuskan untuk pulang karena hari semakin gelap
"Nsel" panggil David
"Hm" Ansel hanya bergumam menanggapi panggilan dari David
"Gue punya rencana"
"Rencana apa?" Tanyanya kembali
"Zeline kuliah karena dapat beasiswa kan?"
"Iya. Kenapa emang?"
"Kita bikin Zeline di Drop Out dari kampus" ucapnya dengan senyum evil khas David
"Caranya?"
"Kita sebar ke seluruh kampus kalau Zeline hamil. Dengan begitu bukannya dia bakal di DO?"
"Apa bisa?"
"Kita coba dulu, walaupun Zeline gak di DO seenggaknya citra dia dikampus udah buruk karena hamil diluar nikah kan?"
"Iya juga sih, yaudah besok kita coba"
"Oke!!" David tersenyum menang saat rencananya ingin membuat Zeline hancur akhirnya sudah berada di depan mata
***
"Darimana aja sayang? Kok jam segini baru sampai rumah?" Tanya Ibu nya Ansel
"Eh Ibu, tadi Ansel pergi sama David ke Caffe Starlight" ucapnya
"Oh Caffe yang lagi hits itu ya sayang?"
"Iya bu"
"Oh iya sayang sini temani Ibu dimeja makan, ada yang mau Ibu ceritakan sama kamu"
"Cerita apa Bu?" Ansel mengambil minum dan buah apel lalu memakannya sambil menyimak cerita Ibunya
"Jadi tadi di rumah sakit Ibu ada pasien perempuan, kelihatannya sih seumuran kamu. Jadi perempuan itu lagi hamil muda tapi kondisinya parah banget. Dia pingsan karena kondisi kandungannya hampir saja tidak bisa diselamatkan karena selama hamil perempuan itu tidak mengkonsumsi vitamin dan susu hamil. Untung saja tadi Ibu sempat bicara sama suaminya kalau kondisi istrinya itu cukup parah dan kandungannya benar benar rentan"
"Oh iyaa bu? Terus gimana? Kondisinya sudah lebih membaik setelah Ibu periksa?" Tanya Ansel pada sang Ibu
"Iya Alhamdulillah sayang, Ibu udah infus dan kasih dia vitamin. Ibu juga sudah kasih resep pada suaminya untuk tebus susu hamil dan juga vitamin penguat janin. Istrinya cantik banget suaminya juga ganteng banget. Tapi sayang, istrinya tidak diperhatikan dengan baik. Suatu saat nanti kalau kamu sudah menikah jangan seperti itu ya sayang? Kasian nanti istri dan juga anak kamu"
"Uhukk uhukk" Ansel keselak minum karena mendengar penuturan sang Ibu dikalimat terakhir
"Haduh hati hati sayang, masih untung kamu keselak air daripada keselak buah apel segede ini" kekeh Ibu Ansel
"Iya bu, yaudah Ansel ke kamar dulu ya bu" Ansel langsung mencium dan memeluk Ibu nya dengan sangat erat
"Love you" ucap Ansel, "Love you too son!" Balas sang Ibu
VOMENT yang banyak PLEASE!!!!:)
Follow yuk ig author : dwiaynt
TBC.....
Instagram : @wattpadwi_ @dwiaynt
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.