BAB 25

4.2K 35 0
                                    

SATU MINGGU YANG LALU..

Esmeralda melihat ke arah kalendar yang ditandai banyak nota di meja soleknya.

" Sepatutnya hari ni. Tapi dah dua minggu lewat ni. Hmm..." kata Esmeralda sendirian.

Esmeralda memeriksa semula dengan apps period tracker yang dia install di handphone nya.

" Hmm.. Betul ni.. Dah lewat. Nantilah cek. Mungkin sebab aku stres kot kat tempat kerja. " kata Esmeralda memujuk dirinya.

Tiba-tiba Andrian menerpa Esmeralda dari belakang.

" Hmm.. Dinda sibuk hari ini?" sambil memeluk Esmeralda dari belakang.

" Sikit jer kanda. Ada apa ya kanda? " Esmeralda memusingkan badannya menghadap Andrian yang kelihatan rambutnya yang masih basah.

Andrian terus merangkul Esmeralda yang masih menggunakan bra dan panties ke arah katil.

" KANDA!!" Teriak Esmeralda.

" Iya Dinda, ambik cuti ek harini. " pujuk Andrian.

" Tak boleh, Dinda kena pergi juga, staff perlukan Dinda. Doktor Andrian ni sejak nak jadi suami orang makin liat pula nak buka klinik ya." perli Esmeralda sambil menatap anak mata Andrian yang bersinar.

" Epp, perli kanda ya.." kata Andrian sambil menguis hidung Esmeralda.

Esmeralda dan Andrian tertawa bersama.

" Dinda pergi dulu ya. " kata Esmeralda kepada Andrian.

" Ya intan,permata, payung, buah hati kanda. Kanda mungkin lewat sikit sebab kanda ada urusan di luar. Malam kita jumpa ya. Oh ya, malam ni kat sini atau kat apartment kanda?" bisik Andrian di telinga Esmeralda.

" Di sini.." Esmeralda menjelirkan lidahnya ke arah Andrian.

" DINDA!! " laung Andrian separuh menjerit.

Esmeralda bergegas turun tangga menuju tempat parkir. Sementara Andrian mengejar Esmeralda sehingga ke muka pintu utama.

Esmeralda ketawa terbahak-bahak melihat Andrian yang mengejarnya separuh bogel dengan hanya memakai tuala.

Esmeralda tidak menghiraukan panggilan Andrian.

Dalam Perjalanan...

" Amboiii, senyum sampai telinga Miss kita hari ni.." sergah Ray memecah lamunan.

" Eh.. Ray, wife dah selamat bersalin? Habis pantang dah?" tanya Esmeralda bertubi-tubi apabila melihat Ray kembali bertugas untuknya selepas bercuti selama tiga bulan.

" Wife dan baby saya sihat Miss. Syukur. " ucap Ray.

" Kalau ada yang tak cukup inform saya ya Ray. " kata Esmeralda sambil tersenyum.

" Baik Miss. Bertuahnya saya bekerja dengan Miss." kata Ray dengan nada gembira.

" Dah jadi kewajipan dan tanggungjawab saya sebagai majikan Ray. Saya tak kisah. Kamu semua lah yang banyak menjaga keselamatan saya. " kata Esmeralda dengan senyuman.

" Okay, kita dah sampai Miss. "kata Ray lalu memberhentikan kenderaan.

Seharian itu merupakan hari yang paling bahagia buat Esmeralda. Sehingga dia bersenandung sepanjang perjalanan menuju office nya.

Di depan pintu pejabat, Eric sedang memerhati keriangan hati Esmeralda dengan perasaan yang geram.

" Ehemm, seronok nampak." kata Eric dengan nada sarkastik.

MASIH ADA SYURGA BUATKU Where stories live. Discover now