BAB 37

4.6K 37 0
                                    

Seminggu Kemudian..

" Ary, cantik tak?"

Zachary mendekati Esmeralda lalu mencapai dagu Esmeralda sambil tersenyum.

" You are always beautiful honey."

Esmeralda tersipu malu lalu menjongket sedikit kakinya untuk mencium pipi Zachary.

Zachary hanya terbatuk kecil sambil mengarahkan designer untuk membawa Esmeralda fitting design gaun pengantin yang lain.

" Hmm.. Tadi cakap cantik.." Esmeralda memuncungkan bibirnya.

" Tak, tadi cantik cuma saya nak awak cuba design lain yang awak pilih tadi. Nanti pilih yang ni, ada pula yang lebih cantik." jelas Zachary satu persatu.

Esmeralda hanya tertawa kecil lalu masuk ke dalam bilik persalinan.

Zachary menunggu sambil melihat suit yang sesuai untuk digandingkan bersama gaun Esmeralda.

Loceng pintu butik berbunyi seorang jejaka masuk melilau-lilau seperti mencari seseorang.

" Hey mate." kata jejaka itu kaget.

" Looking for me huh?"

" Kau ni. Cakap melayu lah, aku boleh cuma pelat lah sedikit." Michael ketawa sambil berjabat tangan dengan Zachary.

" Eh, have a sit." pelawa Zachary.

" Ingatkan salah tempat tadi. Lambat sebab cari parking."

" Tak apa, thanks sebab sudi jadi best man aku. "

" Small matter. "

Zachary menuangkan teh untuk Michael.

" Sayang, can...tikkk..."

Esmeralda menekup mulutnya yang melopong melihat Michael bersama Zachary.

" You are always beautiful. " jawab Michael.

Sementara Zachary menumbuk kecil lengan Michael.

Mereka bertiga ketawa bersama.
***
Loceng pintu berbunyi lagi. Kali ini kelihatan wanita yang masih berpakaian pejabat.

" Sorry, I'm so sorry, banyak paper work tadi Es. " sambil memegang tangan Esmeralda.

Michael memandang Sheila dengan tenungan yang lama.

" Tak mau." Esmeralda berpura-pura merajuk.

" Alaaa, nanti kita pergi beli handbag baru ya." umpan Sheila.

Esmeralda memandang Sheila dengan wajah yang teruja.

" Pandai kau pujuk aku ya Shey." Esmeralda mencubit lembut lengan Sheila.

Sheila hanya tertawa kecil.

Apabila Sheila menuang teh ke dalam cawan, Sheila perasan ada seseorang memandangnya namun dia mengawal perasaannya saat itu.

" Oh ya Mikey, ni Sheila. " Esmeralda memperkenalkan Sheila kepada Michael.

" Oh I see. Hmm.. That shy girl when both of you still a kid. Dah dewasa korang semua. "

" Huh, what did I miss here?" tanya Sheila yang kelihatannya masih mencerna ingatannya.

Esmeralda, Zachary dan Michael ketawa melihat wajah Sheila yang dungu.

" Well I know you guys since kid. Because of this sugar. " Michael melirik ke arah Esmeralda.

" Then you met me that day also." tambah Zachary.

" Yea, that time. I remember. But it's okay. Let it be. We are now still keep in touch. This is so wonderful for me. "

" And you my lady, can I get your number ?" Michael memegang hujung jari Sheila lalu mengucup lembut atas telapak tangannya.

Sheila yang sedari tadi memerhati perlakuan Michael yang daring menarik perhatiannya.

" Woi, bila nak cut scene ni? " kata Esmeralda sambil menyiku lengan Sheila.

Sheila tersedar lalu mengedipkan matanya berkali-kali sambil melihat wajah Michael yang setia menanti jawapan daripada Sheila.

" Well I guess he's the one." kata Sheila tersipu malu.

Sheila dan Michael bertukar nombor handphone. Walaupun Sheila masih berasa janggal ketika bersama Michael namun Michael berusaha sedaya upaya untuk membuatkan Sheila merasa selesa dengannya.

" Well I guess this is for today guys." kata Esmeralda

" Dah nak balik ke?" tanya Michael.

" Yup. Kita ada tempat lain lagi nak pergi. Korang berdua chatting lah sampai petang ye." kata Esmeralda sambil mengekek ketawa.

Mereka berempat menuju ke pintu utama butik selepas membayar apa yang patut.

" See you guys. " kata Zachary sambil membukakan pintu kereta untuk Esmeralda.

Sheila dan Michael melambaikan tangan ke arah Esmeralda dan Zachary.

***

" Hi." kata Michael lagi.

" Bukan tadi dah say hi ker?" kata Sheila sambil mengerutkan dahinya.

Michael ketawa.

" You nak balik ke?" tanya Michael lagi.

" It's up to you dear." jawab Sheila sambil tersenyum manis.

" Oh wow. That's a beautiful smile. How can I didn't notice you. " desis Michael di dalam hati.

" Hello, are you still there ?" kata Sheila sambil melibaskan tangannya di wajah Michael.

" Huh, yea.. Let's go to that cafe." tunjuk Michael ke arah yang bertentangan.

Sesampainya di sana, Sheila dan Michael berborak panjang disertai gelak ketawa.

***

Zachary memandang Esmeralda yang berada di sebelahnya yang sedang pulas ketiduran.

" Such a baby. " bisik Zachary di dalam hati sambil tertawa kecil.

Zachary menuju tempat parkir mansion pusaka keluarganya.

Zachary keluar dari kereta lalu melihat halaman mansion pusaka keluarganya yang luas, bunyi deruan ombak pantai dan tersergam indah tulisan kediamannya dengan perasaan yang lega.

" Finally, I manage to bring her to this palace." bisik hati kecil Zachary.

THE KING MANSION PALACE

==================================

Wait? Zachary keturunan diraja ke? Kenapa dia stay kat palace? 🤔
.
Hi hi hi, my mystery readers ❤️
I like to announce that a few chapter to go...Dh nak dekat satu tahun this series on going ❤️
.
Thanks pada yg dh support, follow n vote 💋 TYVM

MASIH ADA SYURGA BUATKU Where stories live. Discover now