BAB 33

4.2K 38 0
                                    

Zachary memandang raut wajah Esmeralda yang seperti terkejut melihat dirinya dengan pandangan yang aneh.

"Hmm.. Why?" tanya Zachary lembut.

" You. The arrogant jerk. De'Lasvebar. We met before."

Zachary menghela nafas nya panjang. Kerana dia fikir Esmeralda mengingat kenangan lama sewaktu mereka masih kecil dan remaja. Rupanya dia silap.

" Uh-huh, ya..we met before. But this is not the memory that im expect from you honey. That night I'm chilling myself because I heard the news." jelas Zachary.

" What news?"

" Your wedding. I'm sorry for that night. Emosi saya terganggu. But thanks God, he heard my prayer. " luah Zachary sambil menahan air matanya.

" What are you prayed for ? " tanya Esmeralda ingin tahu.

" To be yours. " sahut Zachary ringkas tapi bermakna.

Esmeralda kelu. Mereka saling bertatap mata. Lama...

Kenderaan berhenti di perkarangan rumah Esmeralda.

" Are you following me?" tuduh Esmeralda pada Zachary.

" I'm not." jawab Zachary selamba.

" Urghhhh...." Esmeralda geram.

" Jom. Kita masuk. Oh ya, nak ke rumah saya atau ke rumah awak?" tanya Zachary.

" Apalah awak ni. Ni kan kawasan rumah saya." kata Esmeralda.

" Don't forget your neighbour." jawab Zachary selamba.

" Neighbour ? What ?" kata Esmeralda sambil ketawa.

" Ya. My house is beside your house. Look. " Zachary melambaikan tangannya ke arah ibunya yang berada di luar kawasan rumah.

" Shit."

Zachary melastik dahi Esmeralda dengan jarinya.

" Ouch! " jerit Esmeralda.

" Don't you ever talk all those dirty words. Tak baik untuk pendengaran baby dalam perut."

" Siaplah awak nanti." Esmeralda mengetap bibirnya.

" Hi sweetie, it's been a while. Syukur anak mommy ni dah sihat. Satu malam mommy tak henti-henti doakan kamu. Thanks God. " ibu Zachary memeluk Esmeralda erat.

Zachary melihat dengan bahagia sedangkan Esmeralda menjelirkan lidahnya kepada Zachary.

Zachary ketawa kecil.

" Mari masuk rumah Ary dulu, kita tea time sama-sama. " pelawa ibu Zachary.

" Tapi... " belum sempat Esmeralda menghabiskan kata-katanya, Zachary memicit ibu jari Esmeralda.

" Okay aunty."

" Tak payah ber aunty-aunty bagai, panggil jer mommy. Macam kamu kecil-kecil dahulu. "

Esmeralda ketawa kecil sambil berjalan beriringan bersama ibu Zachary.

" My lady and my mi amor... Masuklah dulu." kata Zachary membentangkan tangannya.

Esmeralda memukul lengan Zachary.

Zachary hanya mampu ketawa melihat Esmeralda yang merah padam.

" Biarkan si Ary tu. Perangai asyik suka mengusik sahaja." kata ibu Zachary.

Esmeralda mengangkat ibu jari nya ke arah Zachary. Lalu Zachary membuka mulut ingin menggigit ibu jari Esmeralda.

MASIH ADA SYURGA BUATKU Where stories live. Discover now