BAB 34

4.4K 39 4
                                    

Esmeralda perlahan-lahan menurunkan satu persatu lingerie yang dikenakannya di hadapan Zachary.

" Shit." kata Zachary di dalam hati dengan perasaan yang geram ingin menerkam mangsa.

Zachary menghampiri Esmeralda lalu mendukungnya ke dalam bilik. Diduduknya Esmeralda di tepi katil lalu membuka butang baju nya sehingga menampakkan otot perutnya yang berketul-ketul.

Zachary menatap wajah Esmeralda lalu turun ke bahagian dadanya sehingga paras paha Esmeralda.

" Hati siapa tahan kalau begini nakal." desis Zachary.

Tanpa membuang masa Zachary menggigit manja bawah bibir Esmeralda yang merah lalu mengucup bahagian leher Esmeralda.

Esmeralda menjadi tidak keruan saat Zachary menghisap puting payudaranya.

Zachary kembali mencumbu bibir Esmeralda dengan lembut. Lalu mengelus perlahan rambut Esmeralda ke belakang.

Zachary memberhentikan perbuatannya lalu memandang raut wajah Esmeralda yang tercungap-cungap akibat french kiss dari Zachary.

Satu kucupan singgah di dahi Esmeralda. Zachary mulai membutangkan kembali bajunya.

Esmeralda perlahan-lahan membuka mata.

" Pergi mandi ya. Saya siapkan makan malam untuk awak." kata Zachary.

" Why did you stop?"

" I should." jawab Zachary dengan leret senyuman sambil mengelus manja rambut Esmeralda yang kusut akibat perlakuannya tadi.

Zachary mendukung Esmeralda ke kamar mandi. Menyediakan air hangat di tub. Sementara Esmeralda hanya melihat gerak geri Zachary dengan perasaan yang bercampur aduk. Rasa bahagia bersama rasa kecewa. Macam mana tu??

Sebelum Zachary turun ke bawah, dia sempat mencium ubun-ubun Esmeralda dan berlalu pergi.

" Well done Ary, you are escape from that sly fox." desis Zachary di dalam hati.

***

Selesai mandi Esmeralda mengenakan lingerie set beserta jubah yang jarang. Esmeralda turun ke bawah.

" Wow, there a handsome guy wondering here. He cook for me too. Hmm.. "

" Sit down honey. I nak balik dah ni.. "

" Alaa.. Cepatnya."

" My mom alone there. I have too. Melainkan awak nak ikut I balik sebelah."

Esmeralda menjeling tajam ke arah Zachary.

" Duduk lah sekejap teman I makan. " bodek Esmeralda.

" Baiklah. Saya tengok awak makan sekejap. " kata Zachary akur.

Apalah sangat temankan orang yang disayangnya sebentar.

Esmeralda menyuap spaghetti ke dalam mulutnya perlahan-lahan sambil diperhatikan oleh Zachary.

Zachary menongkat dagunya memandang Esmeralda.

" Lehernya yang jinjang, bibirnya yang munggil, body curve yang seksi. Your are the goddess." puji Zachary di dalam hati.

" Macam mana? Sedap?"

" Hmm.. Not bad." kata Esmeralda.

" Jap, jap, jap... Something at your mouth.."

Zachary mengelap sos spaghetti yang comot di bibir Esmeralda menggunakan jarinya lalu disuakan ke dalam mulutnya sendiri.

" Hmm.. It taste like you. "

" Really? Why don't you taste me tonight?" bisik Esmeralda di telinga Zachary.

" Well. Bukan saya tak nak tapi.."

Esmeralda terus mengucup bibir Zachary.

" Like this?"

" Are you teasing me?" tanya Zachary.

Esmeralda memancing ghairah Zachary dengan meramas penis Zachary yang sedari tadi memang sudah mencanak naik.

" Stop. Please. " kata Zachary sambil menggenggam tangan Esmeralda.

Zachary menstabilkan nafasnya yang turun naik.

" Is it I'm not sexy enough for you?" tanya Esmeralda.

" You know why all men like you?"

" So?"

" Because you easily to give what they want in their dirty mind."

" Yeah. You are right. Because all men are the same. They just want it!" jerit Esmeralda.

" I'm going back now. " kata Zachary dengan nada yang kecewa.

" GO AHEAD!! " jerit Esmeralda.

Zachary terus membuka pintu lalu meninggalkan Esmeralda yang sedang marah.

Esmeralda menyelerakkan kesemua makanan yang berada di meja. Kesemuanya pecah dan bertaburan.

Zachary yang masih berada di hadapan pintu mendengar. Namun dia hanya mampu berdiri dan menitiskan air mata.

Esmeralda dengan perasaan marahnya ingin mengejar Zachary namun secara tiba-tiba.

AHHHHHHHHHHHHHH!!!

Teriakan Esmeralda kedengaran.

Zachary yang masih belum berganjak dari tempatnya berdiri mendengar jeritan tersebut lalu terus masuk semula ke dalam untuk melihat Esmeralda.

Alangkah terkejutnya Zachary melihat darah di kaki Esmeralda mengalir dari selangkangan.

Esmeralda menangis kesakitan. Rupanya Esmeralda tergelincir sewaktu berlari untuk mengejar Zachary.

Malang tidak berbau. Zachary mendukung Esmeralda namun Esmeralda meronta-ronta minta dilepaskan.

" DON'T TOUCH ME !"

" Shhh, please. Kita pergi hospital ya." rayu Zachary.

Esmeralda perlahan-lahan akur dengan kata-kata Zachary.

Berkali-kali Zachary mencium dahi Esmeralda. Risaunya bukan main-main.

Mereka bergegas ke hospital memandangkan banyak darah telah keluar. Esmeralda memegang perutnya yang terasa seperti dipulas-pulas dari dalam.

" Sabar ya. Tenang. Tak lama lagi kita sampai." pujuk Zachary lembut.

Skuad satu mengekori kereta Zachary yang meluncur laju di jalan raya.

***

Sesampainya di hospital, Esmeralda diusung menggunakan emergency bed ke ruangan khas.

" Encik tunggu di luar ya. " kata salah seorang jururawat tersebut.

Fikiran Zachary melayang. Fikirannya menerawang entah ke mana. Dia terduduk di lantai hospital yang dingin.

" It's all my fault." desis hati kecil Zachary.

" Sabar tuan. She is a strong woman. " kata John sambil menepuk bahu Zachary.

Zachary memandang John sayu.

===================================

Hai pembaca Masih Ada Syurga Buatku..
Kesian kan Esmeralda baru jer keluar hospital dah kena masuk balik. Jahat betul writter ni.. 😹

Apa2 pun TYVM buat yang sudi membaca, setia menunggu chapters seterusnya. Maafkan kalau ada kekurangan. Diharap korang terhibur. ❤️

Salam sayang,
DeLunarFairy 🌙

MASIH ADA SYURGA BUATKU Where stories live. Discover now