Di part sebelumnya aku udah bahas masalah judul dan aku gak nyangka banget banyak dari kalian yang setuju kalo judul JENARO diganti jadi JENAROIFE.
Tengkyuuu gais udah komen plus ngasih saran ini itu buat aku. Semua apa yang kalian bilang aku baca kok, aku balasin juga. Maaf kalo misal ada yang belum kebalas, mungkin kelewat aku.
Tapi nih tapi, kayaknya voting kalian bakalan kalah sama jawaban langsung dari pak ketua alias Jenaro Kastara Roqu. Kemarin aku WA dia hihihi
SURAT TERBUKA UTK READERS
Asli udah serius" malah dikirimin tikel itu nangis banget😭😭😭
Setelah dipikir-pikir pun iya juga. Jadi aku putuskan utk tetap pake judul lama karena memang Oife berpengaruh besar terhadap hidupnya Jenaro
Segitu aja deh penjelasan dari aku. Maaf yaa kalo diantara kalian ada yang ngerasa kecewa🙏🙏🙏
Sebelum mulai, baca bismillah dulu. Kalau udah siap baca, banyak banyak istighfar ya hihihi
YUK TIM SPAM KOMEN MELUNCUR!
➖➖➖
55. KARMA BERJALAN
Mengetahui Oife tidak masuk sekolah selama tiga hari berturut-turut tanpa keterangan apapun membuat Jenaro sepanjang hari hanya diam dengan pikiran bercabang-cabang. Walau Galan masih membencinya, cowok itu tetap mengabarinya dan tak lupa menyumpah serapahinya terlebih dulu setelahnya memutuskan telepon secara sepihak.
Pesan terakhirnya dengan Oife tepat di hari insiden itu. Jenaro pun tidak lagi mengiriminya pesan sekadar menanyakan bagaimana kabar pacarnya.
Ah, ngomong-ngomong soal pacar, Jenaro saja bingung hubungan mereka mau dikemanakan. Jujur, dia masih sayang, masih cinta pada Oife. Tapi kemarahannya jauh lebih besar dari perasaannya. Mengesampingkannya mungkin ide bagus untuk saat ini. Bukan terlalu lebay atau gimana-gimana. Ini menyangkut kelinci kesayangan Ibunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
JENARO
Teen FictionOife yang dijebloskan ke rumah sakit jiwa oleh cowok tak dikenal akhirnya memendam dendam. Hingga tujuan hidupnya hanya satu, membuat cowok itu berada di posisinya. Namun, siapa sangka bahwa tidak semudah itu pembalasan yang dia rencanakan. Malah Oi...