Oife yang dijebloskan ke rumah sakit jiwa oleh cowok tak dikenal akhirnya memendam dendam. Hingga tujuan hidupnya hanya satu, membuat cowok itu berada di posisinya.
Namun, siapa sangka bahwa tidak semudah itu pembalasan yang dia rencanakan. Malah Oi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
AKU KEMBALI LAGI NIH! KANGEN AKU PASTI KAN? ATAU KANGEN KEUWUAN JENAROIFE??😋
KALAU KALIAN DIKASIH KESEMPATAN BUAT JUJUR SEJUJUR-JUJURNYA KE GEBETAN, PACAR ATAU ORANG TUA KALIAN, APA YANG SAAT INI MAU KALIAN SAMPAIKAN???
LEBIH SUKA COWOK POSESIF/CUEK?
LEBIH SUKA DIKEKANG/DIBODOAMATIN?
PILIH BADBOY/SOFTBOY
SIAPA DARI KALIAN YANG NGERASA MIRIP BANGET KAYAK KARAKTERNYA OIFE? KUAT DAN GAK GAMPANG MENYERAH?
KALIAN HARUS BISA KAYAK OIFE, YA! JADIIN OIFE PANUTAN KALIAN! KITA SEBAGAI CEWEK GAK BOLEH LEMAH! SEMANGAT!💘
TIM SPAM KOMEN YUK MELUNCUR! 200 vote + 2k komen bisa lah nih😁
➖➖➖
57. TERBUANG
"SHIT!"
Jenaro mengumpat keras saat menemukan salah satu kaca mobilnya dalam keadaan pecah. Pandangannya berpendar ke sekeliling, mencari gelagat-gelagat orang mencurigakan yang telah berani merusak mobil kesayangannya.
Kosong. Tidak ada siapapun. Sepi yang menenangkan berbanding terbalik dengan dirinya. Umpatan-umpatan yang lagi-lagi memancing emosi Jenaro naik ke peradaban.
Untuk apa yang terjadi hari ini Jenaro lampiaskan seluruhnya dengan meninju kap mobil dan menendang ban yang sama sekali tidak bersalah seolah itu samsak.
"Ada masalah?" Saguna datang setelah berdiam cukup lama menyaksikan temannya yang hampir dia anggap gila.
"Lo lihat sendiri!"
"Anjir, kok bisa pecah?!" Kaget lah. Tentu saja mata Saguna melotot mendapati pemandangan langka bin mengejutkan itu.
"Ya mana gue tau!"
"Ini kan mobil lo, masa lo gak tau sih siapa yang ngerusak kacanya?!"
Jenaro menggeram, "Jangan bikin gue makin emosi ya, Gun! Enyah lo dari hadapan gue!"
"Santai, Bos. Gue ke sini cuma mau nanya siapa yang bakal beresin tuh basecamp?" tanya Saguna polos.
"Lo dan anak-anak yang lain lah!"
Saguna mendelik tidak terima, "Enteng banget tuh rahang ye. Ogah gue beresin kekacauan yang lo buat!"
"Gue gak terima alasan apapun! Malam gue balik, basecamp harus udah rapi. Kalo masih berantakan juga, gue tunggu lo pada di atas ring!"
