30. RENCANA

2.1K 289 203
                                    

Buat yang udah baca cerita The Cool Boy (Kisah bapak emaknya Naro), nih aku kasih tau lagi ke kalian

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Buat yang udah baca cerita The Cool Boy (Kisah bapak emaknya Naro), nih aku kasih tau lagi ke kalian

• Guiza & Hazel ( Jenaro )
Daven & Gebby ( Saguna )
• Gathan & Geisha ( Narain )
• Haryaka & Nora ( Hebi )
• Nayaka & Anin ( Maxen )
• Ajisaka & Pipi ( Rainer )
• Bagas & Billa ( Galan )
• Rangga & Nina ( Jena )
• Aziel & Ana ( Raka )

➖➖➖

30. RENCANA

Di dunianya Jena alias Jessica, Jenaro seseorang yang tidak mudah terpancing barang siapapun yang ingin mencoba membangkitkan amarahnya. Kalem menanggapi sesuatu itulah Jenaro.

Saat belum bergabung di Rebellion Team pun Jenaro lebih suka bermain tanpa membawa gerombolan di belakangnya. Tidak terlalu demen mengikat diri dalam suatu geng. Asal kemana-mana seringnya sendirian. Paling mentok tiap sabtu ke tempat Jessica atau minggunya pergi ke rumah para sepupunya.

Awal mula kisahnya bersama Jessica dilalui penuh suka cita. Jenaro selalu terbuka pada Jessica. Menjadikan Jessica sebagai tempatnya berbagi keluh kesah. Perempuan yang begitu berharga baginya selain Ibunya.

Jessica membuat Jenaro dibutakan oleh cinta. Mungkin faktor utamanya karena tutur katanya lembut juga Jessica sangat mengerti mau dirinya. Apa yang Jenaro butuh dan paling Jenaro idamkan. Beberapa diantaranya bentuk perhatian tak kenal lelah saat Jenaro masih bergelung dalam dunia game. Meninggalkan kepentingan sekolah demi duduk berjam-jam di depan komputer. Hanya bujukan Jessica, Jenaro berhenti memainkannya. Hazel sendiri heran kenapa omongannya susah sekali didengar. Tapi bersyukur juga akan kehadiran Jessica di hidup Jenaro.

Walau sempat tidak setuju saat puteranya tersebut meminta pada Guiza untuk mengadakan sebuah pertunangan. Katanya Jenaro cuma mau Jessica. Guiza pun menolak keras dengan alasan Jenaro masih sekolah. Ya, balik lagi ke realita. Jenaro putera kesayangan mereka. Apapun yang dia minta dikabulkan. Maka terjadilah pertunangan itu.

Berpikir untuk selingkuh pun tidak ada. Jenaro mengurutkan Jessica di daftar nomor dua tujuan hidupnya. Sebut saja prioritas kedua.

Namun sekarang perlu dipertanyakan kembali saat mata indah yang biasa memancarkan kemarahan terlihat sayu dan kesedihan tergambarkan dengan jelas ketika bibir Oife sedikit bergetar.

Atas nama Oife Katrina beserta mulut blak-blakan juga ke-bar-bar-annya, Jenaro mulai mengenal kata menyakiti. Karena setelah bertemu Oife, Jenaro tidak lagi memikirkan bagaimana perasaan Jessica. Sesakit apa tunangannya saat Jenaro mengklaim Oife di depannya langsung. Membiarkan semua orang tahu kalau Oife adalah selingkuhannya. Ya walau perlakuan Jenaro ke Jessica tidak berubah, tetap lembut seperti sediakala.

Yang tidak pernahnya membatalkan janji, kini Jenaro batalkan niatnya yang ingin menemani Jessica ke Minimarket.

"Kamu bisa ke sana sendiri, kan?" Jenaro memperhatikan perubahan raut Jessica saat dia mengingkari janjinya.

JENARO Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang