Oife yang dijebloskan ke rumah sakit jiwa oleh cowok tak dikenal akhirnya memendam dendam. Hingga tujuan hidupnya hanya satu, membuat cowok itu berada di posisinya.
Namun, siapa sangka bahwa tidak semudah itu pembalasan yang dia rencanakan. Malah Oi...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hai, gimana puasanya? Lancar kan?
Kangen jenaroife gak? Atau kangen anak Rebellion Team?
Aku update siang karna malam nanti aku ada urusan. Seneng gak?😋
➖➖➖
61. TERTANGKAPNYA SANG DALANG
Flashback on
"Kak, boleh minta tanda tangannya?"
Suara selembut kapas itu menjedakan kegiatan Anta yang ingin memungut dedaunan kering di halaman belakang sekolah. Anta yang terkenal nakal, selalu menjadi bulan-bulanan guru BK, langganan membersihkan toilet dan menyapu daun-daun yang sudah lama jatuh di bawah pohon mangga.
Sekilas Anta melirik name tag siswi bernama Mulan Ainari itu. Senyum yang Mulan tunjukkan membuat mau tidak mau sudut bibirnya tertarik ke atas, membentuk garis tipis.
Hukuman yang tengah Anta jalankan, dia singkirkan untuk fokus mendengarkan alasan Mulan ingin meminta tanda tangannya.
"Untuk apa?"
"Gak ada. Pingin minta aja."
Alis Anta naik sebelah. Jujur, Anta bingung.
"Siapa yang nyuruh?"
"Aku."
Sekarang Anta tahu. Mulan ini adalah salah satu dari sekian siswi yang secara terang-terangan menyukainya. Tatapan memujanya saja cukup menjadi bukti bahwa Mulan menaruh hati padanya. Bukan ingin membanggakan diri atau terlalu percaya diri. Yang begini sudah sering Anta jumpai. Tapi Anta tetap menolak keras siapapun itu. Baik mereka yang mendapat julukan ratu sekolah.
Dan itu semua karena satu cewek. Elora Natasha. Ketua cheerleaders SMA Ambarita yang kerap hadir dalam meramaikan pertandingan yang diadakan pihak sekolahnya. Walau Elora jelas menyemangati tim futsal sekolahnya, Anta tetap tidak akan berpaling ke lain hati. Saat ini Anta tengah gencarnya mendekati singa betina yang kebetulan tinggal di komplek sebelah. Sekitar sepuluh menit kalau dari rumahnya.
"Lo suka gue?" tanya Anta to the point.
Mulan mengangguk, "Banget. Kakak juga suka aku ya?"
"Guenya sih enggak. Itu tadi cuma mau mastiin doang kalo tebakan gue ternyata gak salah sasaran."
"Yah, kenapa kakak bisa gak suka aku?" Mulan bertanya demikian hingga Anta diam sesaat sebelum benar-benar mengerti tipikal cewek seperti Mulan. Blak-blakan dan mungkin akan sangat susah bagi Anta kabur setelahnya.
"Karena lo bukan Elora."
"Dia pacar kakak?"
Anta menggeleng, "Masih calon. Ini gue lagi berjuang buat dapetin hatinya. Doain ya. Gue saranin mending lo gak usah suka sama gue. Tau kan gue gimana orangnya? Pembuat onar, tukang bolos, hobi balapan liar. Sementara lo? Kelihatan anak baik-baiknya."
