HAI SEMUANYA GIMANA UDAH PADA KANGEN CERITA NYA AWAN?
HATI-HATI SIAPKAN MENTAL KALIAN!
JANGAN LUPA UNTUK FOLLOW DAN KOMENNYA
Happy reading!
~~~
Tok tok
Awan yang mendengar ketukan pintu itu langsung beranjak dari kasurnya dan mungkin itu adalah langit.
Ceklek
"A-abang? Ini abangnya awan?" Ujar awan melihat sosok di depan pintu ternyata abang nya.
Mengangguk pelan "iya, ini abangnya awan." Awan menghamburkan pelukan nya erat pada abangnya---ivan.
"Masa pelukan terus? Abang engga di suruh masuk?"
Awan melepaskan pelukannya "oh iya. yaudah ayo abang masuk."
Mereka sudah berada di ruang tv sedang berbincang menyalurkan banyak pertanyaan yang selalu di pikirkan oleh awan selama ini.
"Abang." Panggil awan
"Kenapa de?"
"Selama ini abang kemana?" Pertanyaan yang akhirnya awan ucapkan.
"Kerja de." Ucap abang santai.
"Kalau aku boleh tau, mamah sama papah kemana nya? Aku pengen ke----" ucapan awan terpotong.
"Abang udah pernah bilang sama kamu! jangan pernah mengingat tentang mamah dan papah! Abang mau ke kamar." Ivan pergi meninggalkan awan sendiri di ruang tv.
"Abang aneh kenapa setiap kali aku nanyain ini selalu menghindar? Sebenernya ada apa?" Batin bintang bertanya-tanya.
Kamar
22.00 wibKiara😚 is calling
"Ara ngapain telpon gua malem-malem gini?" Gumamnya pelan.
"Halo selamat malam awan kuuu"
"Kenapa malem-malem telpon? Perasaan tadi baru ketemu."
"Masa nggak boleh kangen sama sahabatnya sendiri?"
"Udah minum obat belum?"
"Udah ra semuanya di minum"
"Nah gitu dong! Biar cepet sehat awan"
"Eh gua di panggil nyokap udah dulu yaa"
"Iya bye araa."
Tutttt
Awan merebahkan tubuhnya di kasur.
"Selamat tidur kak langit" ucapnya dalam hati.
~~~
"Ade abang harus makan banyak biar nggak sakit terus!" Ivan menyodorkan lauk pada piring awan.
Mengangguk paham "makasih abang." Ujarnya tersenyum manis.
Mereka menyantap sarapan pagi nya dengan tenang.
Tok tok
"Abang punya tamu?" Tanya awan
Menggelengkan kepala "enggak, coba kamu buka." Titah abangnya pada awan, lalu awan langsung beranjak dari meja makan.
Ceklek
Awan mendongakkan kepalanya "K-kak reno? Ada apa kak?" Ucap awan lirih.
"Mau jemput lu, boleh kan?" Awan mengernyit heran "kok kayak bingung gitu? Gapapa gua cuman mau anterin aja."
KAMU SEDANG MEMBACA
AWAN [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Gua mau lu jadi pacar gua!" Langit mendekatkan wajah nya pada awan "Aku nggak mau!" Tolak awan Menghela nafasnya "harus mau! Tepat pada hari ini lu resmi jadi pacar langit rajanendra putra." "Enggak ada penolakan," °°° Berawal dari sana, mereka...