11. acara (2)

59.5K 5.4K 699
                                    

HAII SEMUANYA GIMANA KABAR KALIAN?

AKHIRNYA UPDATE LAGI!!

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN FOLLOW NYA

TERIMAKASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA!

MAAF NYA KALAU ADA TYPO ATAU KURANG JELAS PASTI NANTI DI REVISI

happy reading!


~~~

"Mau ke dalam atau pulang aja?"

"Ke dalam aja kak. Lagi pula acaranya mau mulai." Kemudian reno memegang tangan awan dengan lembut dan mengajak masuk.

Perlakuan lembut reno membuat awan terhanyut. Kalian pasti tau apa yang terjadi pada diri awan. Iya dia baper. Sikap reno melebihi langit. Dia lembut, manis dan satu lagi nggak pernah kasar. Menurut awan, reno itu cowo yang di idamin para perempuan di luar sana.

Saat sampai di dalam pandangan langit tidak terhenti menatap awan dan reno yang sedang berdampingan. Iya, dia kesal melihatnya. Rasa ingin sekali menghampiri tapi clara sangat kuat menggandeng tangannya.

"Kak reno ini kapan selesainya?"

Menoleh ke samping "palingan bentar lagi." Jawab reno pada awan.

"Kenapa mau pulang?"

Menggelengkan kepala "enggak kak, aku mau disini aja."

Beberapa menit berlalu akhirnya pembukaan acara telah di mulai.

"Cek cek satu dua tiga. Halo semuanya thanks yang udah pada dateng ke acara birthday gua. Mungkin hari ini bener-bener spesial buat gua. Pokoknya kalian bisa ambil makanan sepuasnya karena gratis. Oke jadi segitu aja pembukaan dari gua kalian nikmatin aja acara hari ini."

Setelah pembukaan itu yang awan lakukan hanya diam saja, udah gitu doang. Bingung juga karena awal nya datang sama langit tau ya sekarang sama reno. Pandangan awan pun tidak terhenti melihat langit yang sedang canda tawa bareng teman-temannya dan disitu ada clara.

"Nggak mau makan?" Tawar reno pada awan.

Menggelengkan kepala "enggak deh kak. Oh iya aku ke toilet dulu ya." Ucap awan. Lalu dia berjalan menuju toilet belakang.

Reno hanya mengangguk sebagai jawaban.

Di dalam toilet awan hanya ingin menenangkan diri. Entah kenapa saat ini dia merasa cemas atau kurang enak di tempat ramai dan ini baru pertama kalinya awan rasakan. Sebenernya ia bingung kenapa dia bisa merasakan hal ini.

Saat keluar toilet, tangannya di cekal oleh seorang perempuan berambut pirang.

Menoleh ke belakang "kak clara?" Iya, dia adalah clara yang mencekal tangan awan.

"Gua mau ngomong sama lu."

Mengerutkan keningnya "sama aku? Ada apa nya kak?" Tanya awan bingung karena baru pertama kalinya dia ngobrol intens bersama clara.

"Gua mau lu putusin langit dan jauhin dia!"

"Memang kamu berhak ngatur aku?" Ketus awan pada clara.

Plak

Perih yang di rasakan oleh awan sekarang. Memegangi pipinya yang terasa sakit akibat tamparan itu. Nggak ada angin, nggak ada badai tiba-tiba clara menampar dirinya. Dimana letak kesalahan awan?

Menghela nafasnya kasar "perempuan kayak lu tuh nggak cocok sama langit! Liat aja lemah kayak gini."

"Kenapa kamu harus ikut campur dalam hubungan aku sama kak langit? Karena itu bukan urusan kamu."

AWAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang