12. penyakit mental

64.7K 5.7K 405
                                    

HAII SEMUANYA GIMANA KABAR KALIAN?

AKHIRNYA UPDATE LAGI!!

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN FOLLOW NYA

TERIMAKASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA!

MAAF NYA KALAU ADA TYPO ATAU KURANG JELAS PASTI NANTI DI REVISI

happy reading!


~~~

Kak langit

Anda : kak bisa antar aku ke sekolah?

Kak langit : punya kaki kan? Berangkat sendiri.

Anda : maaf kak soal kemaren. Aku salah.

Kak langit : baru sadar lu? Bagus lah

Anda : iya maaf kak. Jadi kak langit bisa jemput aku?

Kak langit : gua mau anterin clara kuliah.

Anda : iya gapapa kak

Read

Sakit? Tentu saja, mungkin ini udah berapa kali ya di tolak oleh langit. Kalau di tanya, apa awan masih cinta langit walau di acuhkan? Jawabannya masih sampai detik ini. Awan nggak pernah berfikir untuk menjauh dari langit. Prinsip yang dia pegang itu.

'langit pasti cinta sama kamu tapi cara dia memperlakukan kamu beda'

Soal acara kemaren awan bener-bener terpuruk, yang dia bayangkan akan bahagia bersama langit malah terbalik. Awan sadar dirinya tidak sempurna seperti clara, tubuhnya dan muka pun cantik, putih. Tapi apa bisa langit membuka matanya kalau awan pun disini hadir sebagai pacarnya bukan orang lain.

Penyakit yang dia alami waktu di acara itu aneh karena saat kemaren di tempat keramaian dia merasa gelisah dan cemas secara tiba-tiba. Makanya saat itu awan langsung pergi ke toilet. Jadi hari ini awan memutuskan untuk ke dokter sendiri aja. Tapi sebelumnya dia harus ke sekolah dulu.

Sekolah
08.00 wib

Awan baru saja duduk di bangku.

"Kemaren gimana acaranya? Pasti seru kan?" Tanya kiara pada awan yang baru duduk di sebelahnya.

Iya seru banget sampai aku takut ra.

Mengangguk pelan "iya ra kemaren acaranya bener-bener keren banget. Pokoknya aku seneng banget sama kak langit waktu kemaren." Ucap awan sambil tersenyum paksa

"Coba aja gua di undang. Pasti bisa ngerasain kan seru ya gimana?"

Jangan kesana ra aku nggak mau kamu khawatir. Maaf ra udah bohong.

"Kasian sahabat ku! Seharusnya kemaren ikut yaa." Awan tiba-tiba memeluk tubuh kiara.

"Eh-- kenapa ni peluk-peluk? Cerita aja awan." Ucap kiara yang terkejut atas perlakuan awan.

Menggelengkan kepala "enggak ada apa-apa raa." Ucapnya sambil melepas pelukannya.

"Bener ya? Awas aja bohong!" Ujar kiara pada awan.

"Iyaa ra gua gapapa kok."

Kemudian guru pelajaran bahasa inggris sudah masuk ke dalam kelas.

Duduk di kursi depan dan membuka buku bahasa inggris yang di pegang oleh nya sedari tadi masuk ke kelas.

AWAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang