Habis chapter ini tinggal extra part. Dan SELESAI.
Enggak aku sangka sih secepat iniii
Pertama-tama aku mau ngucapin terimakasih untuk semuanya yang sudah dukung aku sampai sinii
Tenang aja fren kita bisa ngobrol' lewat gc WhatsApp ada di link bio Instagram @wattpadlyys
Aku juga mau minta maaf kalau kesalahan kata atau penggunaan nya. Nanti aku pasti revisi.
Sebelumnya jangan lupa vote sama follow biar aku makin semangat <3
Jangan lupa juga untuk follow @wattpadlyys @theverofc @marrshi @antialigatorzone
Happy reading!!
~~~
"Lang, aku Clara bukan Awan,"
"Aku dapet telfon dari om Irfan kalau kamu sakit. Jadi aku kesini mau jenguk kamu,"
SAMPAI JUMPA DI NOVEL NANTI BULAN MARET YA!!
~~~
—jakarta, 20 Mei 2021.
Tepat kamu pergi di hari ulang tahunmu.
—
Jadi? Iya awan udah pergi.
Dia udah tenang kok.
Mau baca surat ya?
Mau atau enggak?
Siapin dulu dong tabungannya!
Bercanda nanti aku spill sedikit kok disini.
Oh iya satu lagi! Aku bener-bener enggak mengikuti siapapun untuk membuat surat ini. Karena hal ini udah aku pikirkan dari sebulan yang lalu sebelum ending. Hehe.
Coba dong spam next nya juga kalau mau extra part kilas >>>
—
Ciee Clara korupsi
Dasar anak korup 😝
Karma itu nyata!
Bercanda <3
KAFKA KAMU KENAPA 😫😫
Aku harap kalian suka dengan endingnya. Beberapa kali aku mikir. Tapi pada akhirnya ini ending yang akan aku pilih.
Kok di epilog ada konflik?
Karena selebihnya akan aku jelaskan di novel! Seperti pada umumnya mungkin di novel akan aku tambahkan bab-nya.
Nanti kita ngobrol-ngobrol lagi ya!
Dadah semuanyaaa
—
"Aku pamit—"
"Biarin awan tenang, ya?"
TAMAT
—
SAMPAI JUMPA DI LAIN CERITA!
SEE U FREN!
KAMU SEDANG MEMBACA
AWAN [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Gua mau lu jadi pacar gua!" Langit mendekatkan wajah nya pada awan "Aku nggak mau!" Tolak awan Menghela nafasnya "harus mau! Tepat pada hari ini lu resmi jadi pacar langit rajanendra putra." "Enggak ada penolakan," °°° Berawal dari sana, mereka...