Sudah siap untuk part ini?
Terimakasih untuk 50k pembacanya ❤
Absen dulu dengan cara spam emoji apapun >>>
Sudah follow akun instagram ini?
Ayo di follow supaya kalian enggak ketinggalan info semua cerita aku
Jangan lupa selipkan komen di setiap bagian paragraf !!
happy reading!
~~~Bugh
Satu bogeman terkena bibir bara dan membuat dia tersungkur. Bara menatap tajam langit. Semua anak buah yang di sekelilingnya ikut diam menyaksikan aksi tersebut.
"Jangan pernah macem-macem sama gua bar!" Ketus langit pada satu cowo yang tadi dia bogem.
Albara william ketua geng cruel yang artinya dalam bahasa spanyol adalah kejam. Albara juga mempunyai sifat dingin dan kejam. Tidak ada kehangatan yang menyelimuti tubuhnya. Dia tinggal seorang diri. Orang tuanya pisah sewaktu ia kecil. Mungkin karena itu sifat albara berubah.
"Emang lo pikir gua takut sama lo?" Bara tersenyum jahat. Memutar bola matanya jengah. Menatap langit seolah mangsa.
"lo tuh pengecut tau nggak? Kalau lu punya masalah sama gua, hadapin aja gua jangan pernah bawa-bawa yang lain."
"Kayaknya lo yang lebih pengecut, ngit." Serka bara sambil berdiri memposisikan tubuhnya sejajar dengan tubuh langit.
"Pengecut ngomong pengecut bangsat!" Ketus langit pada bara.
Setelah itu bara mendekat pada langit. Menatap tajam kedua mata langit. Dua cowo itu seakan ingin menerkam satu sama lain.
"STOPPP" teriak clara sambil berlari ke arah mereka berdua.
"Udah jangan berantem lagi! Meningan sekarang bubar oke?"
Bara menoleh dan menatap langit "kali ini lo bisa lolos anjing!"
Bara sudah meninggalkan jejaknya dari lokasi itu bersama anak buahnya. Tersisa langit dan teman-temannya.
Clara menoleh pada langit dan menatapnya sendu. Langit pun tidak mengerti kenapa clara menatapnya seperti itu.
Grap
Clara tiba-tiba memeluk langit. Membuat langit kebingungan atas perlakuannya. Tidak ada hujan maupun badai pelukan ini menambah erat. Langit tidak membalasnya namun dia juga tidak melepaskannya.
Teman-teman langit yang melihat kejadian itu langsung membuang muka.
"Gua cinta sama lo, ngit." Ujar clara sedikit berbisik pada telinga langit.
KAMU SEDANG MEMBACA
AWAN [SUDAH TERBIT]
Teen Fiction"Gua mau lu jadi pacar gua!" Langit mendekatkan wajah nya pada awan "Aku nggak mau!" Tolak awan Menghela nafasnya "harus mau! Tepat pada hari ini lu resmi jadi pacar langit rajanendra putra." "Enggak ada penolakan," °°° Berawal dari sana, mereka...