24. calon tunangan

70.1K 5.4K 1.6K
                                    

Haii semuanya udah lama banget enggak update. Kangen nulis terus liat komenan kalian yang nanyain kapan update. Maaf banget yaa lama 🙏🙏💖💖

Kalian tau cerita ini darimana?

Sudah vote?

Sudah follow?

Kalau semisal ada typo bisa di benarkan saja di kolom komentar. Nanti aku revisi. Terimakasih

Jadikan cerita aku sebagai pelajaran buat kalian dan aku sendiri.

Happy reading!!

~~~

Bu irna selaku guru bk masuk ke dalam kelas dengan membawa tongkat drum. Memang ciri khas bu irna yaitu galak. Bu irna meneliti semua murid 12 mipa 3.

"Oke jadi ibu berdiri disini karena ada penguman penting," ujarnya membuat semua murid penasaran termasuk kiara yang sudah gelisah.

"Ada cogan bukan bu mau masuk kelas sini?" Sahut fani yang berada di kursi belakang kiara dan awan.

Bu irna malah tidak mendengar ucapan fani. "Baik jadi akan ada murid b–"

"SIAPAA BU? MASIH SINGLE ATAU DUDA?" tutur sheila membuat semua murid menatapnya tajam.

Lagi-lagi bu irna menggelangkan kepalanya karena beliau tau kelas ini memang sangat kacau. "Sheila mulut kamu mau ibu lem?"

"Jadi anak baru ya perempuan...ayo silahkan masuk," suruh bu irna pada gadis yang sedang berada di luar kelas dan sekarang sudah ada didepan mereka.

Gadis itu mengangguk pahm sambil menampilkan senyuman manisnya. "Hai semuanya nama gue bella yuthari, panggil aja bella, senang ketemu kalian," ujarnya dengan lemah lembut didepan para murid kelas mipa 3. Kecuali awan yang sedari malah membaca buku novel.

"Meleyot abang kalau ada cewe cantik kayak bella gini!" Sahut arsya dari pojok kanan membuat para siswa meneriakinya.

"Yeuh botol diem deh lo, bu irna mau ngomong juga," ketus fani pada arsya.

(Botol = bocah tolol)

"Oke baik bella kamu bisa duduk di samping meja awan dan kiara nya," ujar bu irna membuat bella mengangguk dan duduk di tempat yang di beri tau bu irna.

Posisi duduk kiara dan bella itu berdekatan alias sampingan. Kiara menoleh pada bella yang sedang menaruh buku di mejanya.

Kiara menjulurkan tangannya pada bella. "Kenalin nama gue kiara, panggil aja sayang," juluran tangan tersebut di terima oleh bella.

Fani menggeplak kepala kiara dari belakang. "Sok asik lo sama anak baru!"

"Dih nenek gayung diem deh lo, jadi orang harus berbaur jangan kayak lo! Berbaur ya sama lonte," sindir kiara pada fani membuat awan menggelengkan kepalanya.

"Maaf bel, mereka berdua enggak bisa diem banget mulut ya," ujar awan

Bella menggangguk paham "gapapa, oh iya nama lo siapa?" Tanyanya pada awan

"Awan shakira mahendra," jawab awan. Setelah itu mereka melanjutkan pelajaran fisika yang sudah mau di mulai. Terkecuali fani dan kiara masih aja adu mulut.

"Diem lo setan!" Ketus kiara pada fani sambil membalikkan badannya ke depan.

"Cantik gini dibilang setan, mana ad–"

Brak

"ANAK-ANAK KELAS MIPA TIGA BISA DIAM TIDAK?!?" tanya guru fisika yang baru datang, setelah bu irna pergi meninggalkan kelas.

AWAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang