7. salah paham

68.8K 6.2K 1.1K
                                    

HAII SEMUANYA GIMANA KABAR KALIAN?

AKHIRNYA UPDATE LAGI!!

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN FOLLOW NYA

TERIMAKASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA!

MAAF NYA KALAU ADA TYPO ATAU KURANG JELAS PASTI NANTI DI REVISI

happy reading!


~~~

Ting

Suara notifikasi hp langit berbunyi, membuat dia langsung mengambil.

Clara

Clara: langit, jemput gua ya di restoran bebek bentu plaza indonesia

Clara: di tunggu ya ❤

Anda: oke

Langit langsung keluar dari kamar dan memanaskan motor nya sebentar.

Brum brum

Setelah itu dia menancapkan gas motornya dan menuju ke tempat tersebut. Beberapa menit berlalu dia sudah sampai di restoran itu dan menunggu clara datang.

"Langit maaf ya lama." Ucap seorang perempuan. Dia adalah clara.

Mengangguk paham "gapapa, ayo pulang."

"Makan dulu jangan dulu pulang." Langit hanya menuruti ajakan clara dan kembali duduk di kursi nya.

Setelah menunggu sekitar 20 menit makan mereka telah di antar oleh pelayan.

"Ini mba pesanan nya." Ucap seorang pelayan sambil menaruh makanan di atas meja.

Menoleh ke samping "makasih mba." Ucap clara pada pelayan.

"Baik saya permisi dulu kalau ada tambahan bisa di panggil lagi aja ya." Lalu, pelayan tersebut berjalan meninggalkan mereka.

Sekarang clara dan langit sedang menyantap hidangan mereka yang telah di pesan.

Ada yang membuat langit mengalihkan pandangan di luar resotoran. Dia adalah awan posisinya tidak jauh dari clara dan langit.

"Liatin apaan--" ucapan nya terpotong, clara juga ikut menoleh ke samping

clara juga ikut menoleh ke samping "lah itu bukan nya cewe yang nabrak gua di toko buku ya?"

Mengangguk pelan "dia pacar gua." Setelah itu langit langsung menyusul awan yang sedang berlari keluar mall.

"enggak salah denger kan gua? Langit pacarnya kayak gitu?" Gumam clara.

~~~

Awan berlari sejauh mungkin sampai dia menemukan tempat untuk sendiri, Akhirnya dia duduk di halte karena tiba-tiba hujan.

"Gimana pulang ya hujan gini?"

Memegang sebelah tangan awan "Kenapa lari?"

"Kak langit?" Ucap awan lirih "tadi tuh aku...di suruh cepet-cepet pulang sama abang." Sambung awan gugup.

Langit berdecih "masa? Kok kayak abis nangis gitu?" Tuduh langit.

Menggelengkan kepala "enggak, aku biasa aja." Jawab awan bohong

"Tadi itu temen smp gua namanya clara."

Mengangguk paham "ohh iya, aku pulang dulu." Awan berbalik badan tapi sayangnya tangan dia keburu di pegang oleh langit.

AWAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang