AWAN [SUDAH TERBIT]

10. acara (1)

HAII SEMUANYA GIMANA KABAR KALIAN?

AKHIRNYA UPDATE LAGI!!

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN FOLLOW NYA

TERIMAKASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA!

MAAF NYA KALAU ADA TYPO ATAU KURANG JELAS PASTI NANTI DI REVISI

happy reading!

~~~

Suasana sma nusa bangsa tumben-tumben nya ramai di tengah lapangan karena ada pertandingan basket antar kelas 12 dan giliran kelompok awan untuk bertanding dengan kelompok viola. Kalian pasti tau dia siapa? Iya viola sangat benci sama awan.

"Oke kalian siap? Satu...dua.. tiga.." bola di lemparkan ke atas oleh pak budi---guru olahraga dan di tangkap oleh viola.

Permainan terus berlangsung antara kelompok viola dan awan. Skor mereka berdua seri yaitu dua sama.

Bruk

"Woy viola cara main lu bukan pake body!" Bentak kiara sambil menolong awan yang terjatuh.

Memutarkan bola matanya malas "terserah gua lah anjing." Jawab viola ketus.

"Gua gapapa kok ra! Ayo main lagi."

Setelah itu pertandingan tetap berlanjut, akhirnya giliran awan yang memegang bola dan ingin memasukan, lagi-lagi viola menyenggol bahu awan yang mengakibatkan dia hilang keseimbangan dan membuat tim viola menang.

"Oke jadi pemenang nya adalah tim clara dan untuk tim awan silahkan pelajari teknik basket nya lagi." Ucap pa budi--guru olahraga

Dasar curang...

"Lu gapapa awan? Kita makan dulu ya." Ajak kiara sambil menyodorkan tangannya untuk membantu awan berdiri.

"Santai kali ra. Gua baik-baik aja kok." Jawab awan pada kiara.

Kantin

Mereka sudah duduk di tempat biasa yaitu pojokan. Kiara memesan makanan soto ayam dua dan es teh manis. Melihat sekeliling di kantin lumayan sepi.

"Nih ayo makan! Enak banget pasti." Kiara menaruh mangkuk berisi soto dan mereka sedang menyantap hidangan tersebut.

"Ra hari ini gua mau ke pesta ulang tahun temen kak langit." mendengar itu kiara langsung membulatkan matanya.

menggelengkan kepala tak percaya "seriusan kak langit ngajak lu?" Ujar kiara.

"Ya masa gua bohong? Beneran ara serius deh!" Ucap awan pada kiara.

Menggangguk pelan "iya gua tau lu nggak bakal bohong tapi ini soal kak langit nya."

"Kenapa emang?" Tanya awan heran.

"Gua takut lu kenapa-kenapa pas di sana." Ujar kiara khawatir. Memang sahabatnya satu ini sangat perhatian pada awan.

"Kan ada kak langit. Dia pasti jagain gua." Balas awan menyakinkan kiara.

Menghela nafasnya "iya deh gapapa tapi kalau ada apa-apa telfon aja gua."

"Iyaa pasti sahabat ku!" Ucapnya tersenyum manis.

Selesai makan awan kembali ke kelas sendiri karena kiara di panggil ke ruang guru. Beberapa menit kemudian, awan merasa bosan jadi ia memutuskan untuk keluar kelas tapi saat ia melangkah keluar ada yang mencekal tangannya.

Menoleh ke belakang "viola? Kenapa?" Awan berusaha melepaskan tangannya.

"Gua kasih peringatan sama lu buat jangan deket-deket reno!" Viola menatap tajam wajah awan.