14. perhatian

64.3K 5.4K 873
                                    

HAI SEMUANYA GIMANA KABAR KALIAN?

AKHIRNYA UPDATE LAGI!!

JANGAN LUPA UNTUK VOTE DAN FOLLOW NYA

TERIMAKASIH SEMUANYA YANG SUDAH MEMBACA!

MAAF NYA KALAU ADA TYPO ATAU KURANG JELAS PASTI NANTI DI REVISI

happy reading!


~~~

"Kenapa diem? Emang bener kan?"

Arkan menatap kedua bola mata awan tajam "iya, gua pernah mau nabrak lu. Puas udah nge hina gua?!?"

"Sejak kapan gua nge hina lu?" Ujar awan bingung

"Tadi itu apa? Gua udah lupa semuan--"

"Iya memang lu pasti lupa, coba gua? Nyawa gua udah mau melayang arkan."

Menghela nafasnya kasar "tolong pergi dari sini!" Sambungnya pada arkan

"Enggak mau."

"Pergi arkan."

"Enggak!"

"Per--"

"gua suka sama lu." Ucap arkan membuat awan terkejut atas fakta itu.

Awan mengernyitkan keningnya "a-apa? Jangan bercanda."

"Bener apa kata orang benci sama cinta beda tipis."

Menghela nafasnya sebentar "Sekarang gua udah mulai---"

"Mulai apa?"

"Mulai suka sama lu." Arkan mendekatkan wajahnya pada awan dan memposisikan tangannya di samping badan awan.

Deg

"Arkan n-ngapain sih?!?" Semakin tipis jarak antara mereka berdua. Awan ingin memberontak tapi tangannya sudah dikunci oleh arkan.

"Jangan macem-macem ya!" Ketus awan pada arkan.

"Kalau cuman satu macem boleh?" Ucap arkan sambil tersenyum jahat.

"Maksud lu apaan sih? Lepasin gua arkan!"

Arkan tidak menjawab pertanyaan awan malah makin memajukan wajahnya, seperti ingin mencium awan.

Brak

"SIALAN LO ARKAN!"

Mereka berdua menoleh pada satu orang di ujung sana yang baru membuka pintu.

"Kak reno?"

Cowo memakai almet hijau menghampiri mereka berdua, karena sudah terlanjur kesal dengan tindakan arkan akhirnya reno melayangkan satu bogeman ke pipi arkan.

Bugh

"dari dulu arkan nggak pernah berubah ya?" Bukan menjawab pertanyaan reno, arkan malah melangkahkan kakinya keluar dari uks.

Tiba-tiba reno memeluk awan sangat erat menyalurkan energi agar dia tenang kembali. Karena reno tau bahwa awan sedang panik.

Reno melepaskan pelukannya "maaf awan gua terlalu lancang."

"I-iya gapapa tapi aku mau bilang makasih sama kak reno udah bantu aku."

Mengangguk pelan "iya awan sama-sama."

"Kak reno kok ada di sekolah?"

"Gua itu mau nganterin data osis tahun kemaren terus nggak sengaja liat kalian berdua akhirnya gua masuk aja."

AWAN [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang