Article

149 33 27
                                    

Looking For You

Gadis itu tersenyum miring setelah melihat rencananya berjalan sesuai dengan harapannya.

"Gue gak akan bikin lo hidup tenang, Ma Yuqi !" gumamnya seraya pergi.

Sementara di tempat lain, Chengxin semakin di buat heran dengan sikap teman-temannya akhir-akhir ini yang sangat aneh.

Chengxin meletakan tas nya di bangku kemudian menenggelamkan wajahnya pada telungkupan kedua tangannya. Samar-samar ia mendengar namanya disebut oleh teman-temannya.

"Chengxin balikan sama Yuqi, ya ?"

"Gue sih ga peduli, lagian kenapa sih harus memviralkan hal yang ga penting !"

"Gue juga heran, kenapa ya semua orang pada lebay banget," decihnya.

Jujur Chengxin merasa risih dengan semua ini. Banyak orang yang berdecih dan mengatainya 'sok penting' hanya gara-gara berita itu beredar pada web sekolah.

Chengxin mengangkat wajahnya dan menoleh ke belakang.

"Heh, lo tau gak si penyebar berita gajelas itu ?" tanya Chengxin pada teman-temannya yang baru saja membicarakannya.

"Gue gatau, coba lo tanya anak OSIS."

Chengxin mendesah kesal kemudian memilih pergi meninggalkan kelasnya.

🌿

"Waduh, sekarang udah jadi seleb aja ni anak," goda Fang Xiu dan hal itu membuat Yuqi semakin risih.

"Bisa diem gak ? gue risih denger itu."

"Lo balikan sama Chengxin ?"

"Enggaklah, gila apa ?"

"Yuqi !" Panggil seseorang yang membuat Yuqi dan Fang Xiu menoleh ke belakang.

"Ada apa Xuan ?" Yuqi menatap Yaxuan takut-takut.

"Aku mau ngomong serius sama Kamu." Yaxuan menarik pergelangan tangan Yuqi untuk pergi dari kelas.

Pasti Yaxuan ingin membahas hal yang baru-baru ini viral di kalangan sekolah mereka. Sejujurnya Yuqi merasa tak nyaman dengan berita lebay itu, tapi ia bisa apa ? Ia tak kenal dengan admin dari web sekolah.

Langkah keduanya terhenti di sebuah tempat yang cukup sepi. Yaxuan membalikan badannya untuk menatap Yuqi.

"Ada apa, Xuan ?"

Yaxuan masih diam, menyiapkan dirinya untuk menyampaikan entah apa itu. Mungkin perkataannya akan menyakiti keduanya.

"Kita udahan aja, Qi."

"Hah ?"

"Kayaknya banyak yang dukung Kamu sama Chengxin," ucap Yaxuan seraya menunduk tak mau menatap ke arah Yuqi.

"Maksud Kamu apa ? udahlah biarin aja mereka komentar, aku gamau putus !"

"Banyak yang harus aku urusi, dan aku gamau tambah kepikiran sama hal konyol kayak gini !"

looking for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang