Stranger

246 44 106
                                    

Looking For You


Selang beberapa menit, Akhirnya Yuqi kembali dari toilet. Ia mendudukan dirinya di bangku yang sebelumnya, tentu saja itu membuat Chengxin bertanya tanya mengapa Yuqi lama sekali di toilet.

"Kamu di toilet ngapain aja ? lama bener,"

"Abis main sh*pee 11.11 siapa tau dapet iphone 11." Jawab Yuqi santai

"Hah ?"

"Ya buang air lah, pake nanya lagi !"

"Tapi koq lama banget"

"Antri"

"Ohh..."

Dan pesanan mereka pun sampai. Yuqi segera menikmati minumannya, karena ia sudah haus sejak tadi. Sedangkan Chengxin memperhatikan Yuqi sambil menopang dagu nya, membuat Yuqi salah tingkat dibuatnya.

"Kenapa sih liatin aku mulu !"

"Aku punya mata, Yuqi. Dan aku berhak melihat apapun yang menurutku bagus."

"Dasar Fakboy!"

"Tapi kamu sayang, kan ?" Chengxin menaik-turunkan sebelah alisnya.

"Terserah" Yuqi memalingkan kepalanya kearah lain. tiba tiba seseorang datang menghampiri mereka.

"Cheng..." Suara parau itu datang dari seorang gadis yang baru saja menghampiri mereka. Dia adalah Victoria

"Lo gak liat ya ? Chengxin lagi sama gue. Pergi sana !" usir Yuqi

"Diem Lo, gue lagi butuh bantuan banget." Victoria menangis didepan mereka.

"Ada apa ?", tanya Chengxin

"Tadi pagi gue ditampar sama Papa gue,"

Flashback On

"Victoria, apa ini ?" Tanya Tuan Li seraya menunjukan sebuah botol bekas yang merupakan botol Vodka.

"Papa nemu itu dimana ?", Victoria terlihat panik

"Di kamar kamu lah ! Jadi ini ya ? alasan kenapa Kamu melarang siapapun masuk ke kamar kamu ?" Tuan Li memicingkan matanya menatap Victoria. Victoria hanya mampu menunduk.

"Kenapa kamu melakukan ini, Victoria ? Papa tidak suka kamu minum minuman seperti ini !" imbuh Tuan Li. Victoria masih diam.

"Kamu itu beda banget sama Lixia !! Lixia adalah anak yang penurut, bahkan dia tidak pernah memberontak meskipun Papa dan Mama lebih memilih kamu dibandingkan dia ! kenapa kamu tidak bisa mencontoh sikap baik Lixia yang-"

"Cukup Pa !! Jangan pernah bandingkan aku dengan si benalu itu !! Aku adalah Victoria ! bukan Lixia si benalu kotor itu !"

"Jaga ucapanmu, Victoria ! Lixia adalah anak yang baik, Tidak sepertimu yang selalu saja membangkang"

"Teruskan saja membanding bandingkan aku dengan si anak pungut itu ! Andai saja aku tau endingnya akan seperti ini, Lebih baik aku mati saja waktu itu"

"Cukup !"

"Aku sudah muak dengan dunia ini, Apapun yang aku inginkan selalu saja tidak tercapai. Bahkan acara pertunanganku juga gagal gara gara anak pungut itu !!"

"Cukup !"

"Dan sekarang, Papa malah melarangku untuk melakukan hal yang membuatku bahagia ?? Papa adalah orang tua terkejam yang pernah aku temui di dunia ini !"

PLAK

Sebuah tamparan keras mendarat dipipi mulus Victoria. Gadis itu menyentuh pipi nya yang memanas, matanya berkaca kaca. Ia langsung pergi tanpa berpamitan kepada Papanya.

looking for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang