New Secrets

261 51 99
                                    

~ Looking For You ~




"Bang !!!! Keluarin Yuqi dari sini donk !!! Yuqi laper bang !!", Suara Yuqi perlahan melemas

Sedangkan Jiaqi masih sibuk menyiapkan buku bukunya untuk sekolah. Jiaqi yang mendengar itu sama sekali tidak menggubrisnya, Jiaqi memilih meninggalkan rumah dan tak lupa ia juga mengunci rumahnya

Jiaqi mengendarai mobilnya keluar dari pekarangan rumahnya, mood nya semakin memburuk melihat mobil Chengxin berada di depan rumah Lixia. Jiaqi menancap gasnya dan mengendarai mobilnya meninggalkan komplek

•••

"Kak Chengxin serius ?", Lixia menatap Chengxin berbinar

"Iya, gue tau sendiri dari Yuqi. Kalau Jiaqi itu suka sama lo, jadi udah ya misi kita sudah selesai"

"Duhh... Tapi, apa yang harus aku lakuin, kak?"

"Lo diem aja, seolah olah tidak tau"

"Oke sipp"

"Yaudah berangkat sekolah yuk"

"Yuk"

Mereka pun berangkat ke sekolah bersama...


Sedari tadi Yaowen hanya mampu melihat raut kusut dari wajah XiaoQin. Banyak sekali pertanyaan yang ingin ia tanyakan pada XiaoQin, tapi ia takut kalau XiaoQin marah padanya

"XiaoQin...", Lirihnya

"Iya Wen?"

"Kamu kenapa sih, dari tadi diem mulu"

"Lagi gak mood, Wen"

"Kamu kalau ada masalah mesti cerita sama aku, tapi kenapa sekarang kamu pendem sendiri?", Tanya Yaowen dengan raut kecewanya. XiaoQin hanya diam

"Maaf Wen, kali ini aku gak bisa curhat sama kamu"

"Ohh... Yaudah deh", Yaowen menghela nafasnya dan melanjutkan jalan mereka menuju ke kelas

Yaowen dan XiaoQin saling mendudukan diri mereka di bangku. Yaowen hanya mampu menatap apa yang di lakukan oleh XiaoQin

"Sejak Guanyu gak ada, koq XiaoQin lebih terlihat murung ya?"

"Kamu mikirin Guanyu ya?", Pertanyaan Yaowen berhasil mendatangkan tatapan kaget dari XiaoQin

"Maaf ya XiaoQin, aku egois", Yaowen menunduk

"Enggak koq Wen, kamu jangan ngomong gitu. Aku ada masalah lain koq"

"Kamu gak bisa bohong dariku, aku tau. Sejak Guanyu pergi ke Korea kamu jadi murung"

"Wen..."

"Harusnya aku yang pergi, bukan Guanyu. Maaf ya XiaoQin", Yaowen tersenyum teduh kepada XiaoQin

"Bukan gitu Wen !! Kamu kenapa sih selalu menyimpulkan masalah sendiri !! Jangan sok tau donk!"

"Semuanya udah keliatan, gak biasanya kamu pendem masalah kamu sendirian. Kamu selalu cerita sama aku, tapi sekarang udah enggak"

"Kalau boleh jujur ya Wen, aku itu sukanya sama kamu. Tapi disisi lain aku gamau kehilangan Guanyu sebagai sahabat"

"Aku gabisa, gabisa membiarkan kalau perasaan kamu itu terbagi antara aku sama Guanyu. Caraku memang egois, tapi aku siap ngalah kalau kamu lebih memilih Guanyu"

looking for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang