Fall In Love

218 38 71
                                    

Looking For You

Seorang pemuda telah berhasil tiba di daratan dengan selamat, Ia sangat bersyukur bisa berenang hingga sampai di daratan dengan sisa sisa tenaganya. Tubuhnya semakin melemas, badannya juga sakit semua. Di kejauhan, Ia melihat banyak sekali orang orang yang tampaknya sedang sibuk mencari korban jatuhnya pesawat yang ia tumpangi.

"Tolong !!!", Teriaknya. Namun sayang tak ada yang mendengar suara kecilnya, ditambah suasana yang gelap membuatnya susah di jumpai.

"Tolong !!!", teriaknya lagi. Namun sama sekali tak ada yang mendengarnya. Lelaki itu semakin lemas, badannya juga menggigil akibat kedinginan. Perlahan matanya menutup

•••

Pagi telah tiba, Seorang gadis tampak asik menikmati sunrise dipantai. Ia mengabadikan liburannya dengan mengambil foto dibawah sunrise, tiba tiba sebuah tangan menggapai kaki jenjangnya, membuatnya menjerit ketakutan.

"AAAAA.... MONSTER !!! AAAAAA", Jeritnya. Karena masih pagi, tidak ada satu orang pun yang melihatnya.

"Arghhh... tangan gue !!", teriak orang itu, yang kesakitan karena tangannya yang di injek oleh gadis itu.

"Lo manusia ?", gadis itu berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan lelaki itu yang baru saja mendudukan dirinya.

"Iya, gue manusia. Lo pikir gue apaan ?", protesnya

"Lo korban jatuhnya pesawat yang kemaren itu ya?"

"Iya, Gue korbannya"

"Syukur deh Lo masih hidup, soalnya kemarin gue liat banyak yang meninggal"

"Iya, Syukur banget gue masih hidup. Eh, ngomong² lo orang China juga ?"

"Iya, Nama Gue Chen XiaoFei. Lo ?"

"Gue Liu Yaowen"

"Ohh Yaowen", gadis itu mangut mangut seraya memperhatikan Yaowen yang tengah clingukan.

"Lo nyariin apa ?"

"Koper gue, ya kan siapa tau koper gue ga tenggelem. Mana banyak barang barang gue lagi", Yaowen mengacak surainya frustasi.

"Udahlah, itu ga penting. Sekarang Lo ikut gue ya"

"Kemana ? Lo mau nyulik gue ?"

"Kaga, Gue mau ngajak Lo ke Rumah Sakit, sama ke Tim Penyelamat kalau Lo udah ketemu"

"Ohh, Yaudah ayok", Yaowen menarik tangan gadis itu untuk pancatan ia berdiri. Entah kenapa kepalanya begitu berat, XiaoFei yang menyadari hal itu langsung membantu Yaowen berjalan dengan membopong tubuhnya.

Bibir Chengxin melengkung setelah dirinya membaca pesan pada ponselnya, membuat teman temannya merasa penasaran dengan apa yang di baca Chengxin.

"Lo baca apaan, Bro?", tanya Zhenyuan sambil mendekatkan dirinya pada Chengxin.

"Yaowen udah ketemu, dan dia baik baik aja," ucap Chengxin.

"Syukurlah", Mereka semua menghela nafas lega.

"Trus sekarang, Yaowen dimana Cheng?"

"Gue kurang tau, tapi kalau Yaowen udah sampai disini. Kita bakal di kabarin koq"

"ohhh...."

•••

Malamnya mereka langsung cabut kerumah sakit untuk menjenguk Yaowen. Chengxin pun membuka pintu kamar rawat Yaowen, mata Chengxin membulat melihat Yaowen sedang di suapi oleh seorang gadis yang tidak dikenal olehnya.

looking for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang