r u crazy?

120 14 33
                                    

LOOKING FOR YOU

Acara pernikahan yang digelar begitu megah serta tamu-tamu undangan yang hadir dari kalangan atas membuat setiap orang pasti akan berdecak kagum melihatnya. Di depan pintu masuk terdapat sebuah pigura besar yang membuat foto prewedding selayaknya pengantin pada umumnya.

Pintu masuk terbuka lebar memperlihatkan seorang wanita cantik dengan balutan gaun pengantin berwarna putih bersih sedang melangkah memasuki gedung menuju altar. Seluruh atensi tertuju kearahnya, tak sedikit dari mereka yang mencoba untuk mengambil foto pengantin wanita itu. Desain ruangan hingga gaun pengantinnya terlihat sangat menyatu, sungguh sempurna.

"LIXIAAA... KALO UDAH BERHASIL LO JANGAN LUPAIN GUE YA?!!" teriak FangXiu yang duduk dibarisan paling belakang. Gadis itu bertingkah seolah-olah sedang menangis.

"Berhasil apanya?" sahut XiaoQin yang duduk disebelahnya.

"Berhasil apapun itu. Dia kan nikah sama orang kaya, ya mesti ikutan kaya lah!"

XiaoQin hanya merotasikan bola matanya sebagai respon, gadis berpipi bulat itu kembali pada posisi semula yaitu menikmati camilan yang tersedia disana. Sementara itu, FangXiu masih saja heboh membuat orang yang duduk disekitarnya merasa risih.

"Heh, mbak! Kalo ke pernikahan mending jangan bawa binatang peliharaan deh!" tegur seseorang kepada XiaoQin yang sejak tadi diam saja.

"Lah?! Peliharaan apa? Orang saya dirumah gak pelihara apa-apa selain Yaowen."

"Itu tuh, teriak-teriak kayak monyet. Dipikir tempat ini kebun binatang apa?"

XiaoQin melirik FangXiu yang mendadak menjadi diam, gadis itu menahan tawanya menunggu keributan besar akan terjadi di depan matanya sebentar lagi.

"Woy, enak aja lo sebut gue monyet! Emang lu pikir lu cakep setelah ngatain gue monyet?! Liat noh, make up lu kek cabe-cabean! Mending jual diri dari pada duduk disini. Gak level!" semprot FangXiu yang membuat wanita itu marah seraya berkacak pinggang.

"Heh, sini lo! Enak aja ngatain gue cabe-cabean!"

"Lah kok marah? Jangan-jangan bener lo cabe-cabean, huakakak...," ucap FangXiu sambil tertawa keras.

Tiba-tiba sebuah bakpao isi ayam masuk ke dalam mulutnya tanpa permisi, sehingga membuat FangXiu kesusahan untuk menutup mulutnya dan juga mengeluarkan rasa protesnya.

"Mulut lo bau, jangan tertawa sembarangan!" tegur Yaowen yang ternyata merupakan pelaku dari tragedi bakpao ayam tersebut.

FangXiu melotot marah, ia mendelik tajam pada Yaowen tapi sayangnya laki-laki itu justru menghampiri XiaoQin.

"Kita duduk disana aja, yuk. Jangan jadi satu sama biawak merah kayak gini," sarkas Yaowen sambil menarik tangan XiaoQin agar menghindar dari area FangXiu.

Sementara itu, FangXiu sudah menatap mereka dengan mata berapi-api seolah siap untuk mencekik keduanya sampai mereka lupa bagaimana caranya bernapas.

"Gue tandain lo berdua!"

-  -  -

Melihat saudara satu-satunya yang ia milikki di dunia ini berdiri di altar bersama wanita yang dicintainya membuat Yuqi sedikit merasa sunyi terhadap hidupnya. Meskipun satu dunia tahu bahwa ia dan Jiaqi tak pernah bersikap selayaknya kakak-adik pada umumnya, tapi tetap saja. Bagi Yuqi, keduanya memiliki cara lain untuk mengungkapkan rasa sayang antara kakak dan adik. Dan sebentar lagi, ia dan Jiaqi akan memiliki batasan, yang mana ia tak boleh terlalu dekat atau terlalu manja karena sekarang kakaknya itu sudah dimiliki oleh orang lain.

looking for youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang