looking for you

Ego

~ Looking For You ~

Mobil Jiaqi berhenti didepan rumah Lixia, Lixia segera turun dari mobil Jiaqi dengan rasa canggung

"Makasih kak", ucap Lixia dengan canggung. Jiaqi menatap Lixia

"Hmm"

Lixia memasuki rumahnya ketika mobil Jiaqi sudah pergi meninggalkan pekarangan rumahnya. Lixia berlari menuju ke kamarnya, melempar dirinya di kasur sambil memukul mukulkan kepalanya pada bantal

"Aaaaa.... Serius ?! Ini bukan mimpi kan ? Masa iya gue jadi pacar doi ?!! Aaaaa.....", Lixia berteriak layaknya orang gila

"Ini bukan mimpi kan ?!", Lixia menatap dirinya dari pantulan cermin sambil menampar pipinya

Plak

"Aduhh sakit", Lixia mengusap pipinya

Sementara ditempat lain, seseorang berjalan memasuki rumahnya sambil memainkan kunci mobil yang ada di tangannya. Melihat kedatangannya, kedua orang tuanya langsung menghampirinya

"Dari mana saja?", Tanya sang papa

"Ehh papa, mama. Emm... Maaf tadi aku berangkatnya gak pamit"

"Kamu habis kencan ya?", Sang Mama menatap Jiaqi menyelidik. Jiaqi merasa gelagapan

"Bang Jia punya pacar baru ?! Atau balikan sama mantan ?", Yuqi langsung nyaut sembari menuruni anak tangga. Jiaqi menatap gusar sang adik

"Kamu punya mantan ? Sejak kapan kamu punya pacar nak?", Sang mama mengerutkan dahinya. Jiaqi tambah gelagapan

"Maaf Ma, Jiaqi gak minta izin dulu. Tapi Jiaqi udah putus koq sama dia", ucap Jiaqi. Sang Mama menyipitkan matanya

"Sudahlah Ma Pa, Bang Jia juga butuh kebebasan sebagai remaja. Kalau dia izin udah semestinya kalian gabakal kasih restu, lagian kan sekarang dia udah putus", tambah Yuqi

"Terus hari ini kamu kencan sama siapa?", Tanya Sang Papa

"Emm... Gak kencan koq, cuma jalan jalan aja", jawab Jiaqi

"Sama siapa bang ?", Yuqi menggoda Jiaqi. Jiaqi semakin geram pada adiknya, untung saja ada kedua orang tuanya disini. Kalau tidak mungkin Jiaqi sudah membungkam mulut adiknya selamanya

"Jadi hari ini aku jalan jalan sama cewek, cuma jalan jalan gak lebih", jelas Jiaqi. Kedua orang tuanya mengangguk

"Lain kali kalau mau pacaran, tunjukin dulu ceweknya ke mama sama papa. Ngerti ga?", Ucap Mama. Jiaqi mengangguk

"Yaudah, sana tidur", Suruh Sang papa sambil pergi ke kamarnya di ikuti oleh Mama

Jiaqi menaiki anak tangga untuk menuju ke kamarnya, Yuqi membuntuti abangnya. Karena ada sesuatu yang harus dia tanyakan pada abangnya ini

"Bang"

"Hm?"

"Bang, lo kenal Ao Ziyi ga?"

"Ao Ziyi ? Napa ?"

"Nanya aja, abang kenal ga sama dia?"

"Cuma tau, tapi gak akrab. Napa emang?"

"Lo bisa bantuin gue balikin buku dia ga? Tadi buku dia jatoh"

"Ogah", Yuqi membuang nafasnya. Abangnya ini sangat gengsi jika disuruh mencari orang lain terlebih dahulu

"Kalau gitu kasih tau gue dia kelas mana?"

"Dia kelas 11- 2. Terus kalau udah balikin bukunya langsung balik ke kelas, gue gak suka lo deket sama Ao Ziyi"

"Lah ? Emang kenapa bang?"