Lima Puluh Enam

273 26 0
                                    

Seminggu berlalu sejak event promnite dilaksanakan

Siswa-siswi kelas 12 kini sudah tidak diwajibkan untuk masuk sekolah namun masih ada beberapa siswa-siswi kelas 12 yang masih harus mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan dunia perkuliahan

Aukha, Airin, Gema dan Venelope kini berada di kelas, mereka berada di sekolah bukan tanpa alasan melainkan untuk mengurusi data-data yang diperlukan untuk memasuki sekolah tinggi dan mereka sudah menyelesaikannya sekarang mereka sedang bersantai-santai

"Eh Kha, pengumuman beasiswa lo kapan? Lama banget dah" ujar Venelope

Airin dan Gema langsung mengalihkan perhatian mereka dari ponsel yang mereka genggam

"Katanya bu Laras hari ini tapi sampe sekarang gue belom di panggil" sahut Aukha meletakkan ponsel nya

"Serius?! Kenapa nggak bilang?" tanya Airin

"Lah ini barusan bilang" sahut Aukha enteng

"Telat njing!" umpat Gema menoyor kepala Aukha yang membuat sang empu memanyunkan bibirnya

"Yaaaa gue nggak tau kalau kalian bakal se-excited ini" sahut Aukha

"Lo nggak deg-degan Kha?" tanya Venelope

"Kalo gue nggak deg-degan berarti gue mati dong?" celetuk Aukha yang membuat Venelope murka lalu mengacak-acak rambut Aukha

"Kusut rambut gue bangsat!" umpat Aukha merapihkan kembali rambutnya

"Salah siapa, orang gue serius"

"Jangan serius-serius ntar kalo tiba-tiba ditinggal pergi sakit boosss" sahut Aukha yang sifat bucin nya keluar

"Curcol terooosss" celetuk Airin

Tiingg....

Sebuah chat masuk di ponsel Aukha menghentikan perbincangan mereka

"Eh bentar-bentar, bu Laras chat gue, gue disuruh ke ruang BP" ujar Aukha melihat chat yang masuk di ponsel nya

"Serius?! Yaudah sonoh cepet ke BP" ujar Airin

"Mau ditemenin nggak?" tawar Gema melihat Aukha yang telah berdiri

"Nggak usah, nggak bakal nyasar juga haha...." sahut Aukha melangkah pergi

"KITA TUNGGU KABAR BAIK NYA!" teriak Venelope sebelum Aukha menghilang

Disisi lain atau tepat nya di ruang BP bu Laras sedang berbincang dengan Nolan mengenai sekolah penerbangan nya

"Oh iya Nolan, kamu pacar nya Aukha kan ya?" ujar bu Laras saat Nolan bangkit dari duduk nya

"I..iya bu, kenapa?" Nolan menjawab dengan ragu karena ia takut ada masalah menyangkut mereka berdua

"Ini saya titip buat Aukha, saya buru-buru ada urusan diluar, tolong kamu berikan ke Aukha ya" bu Laras memberikan amplop berukuran besar berwarna putih lalu mengemasi barang-barang nya dengan tergesa

Nolan menerima nya dengan tatapan bingung

"Makasih ya Nolan, oh iya titip ucapan selamat juga dari saya" timpal bu Laras kemudian pergi keluar ruang BP

Nolan berjalan keluar dari ruang BP sambil terus menatap penasaran isi dari amplop yang ia bawa, akhirnya ia membuka amplop tersebut

"Loh bu Laras mau kemana? Katanya saya suruh ke meja ibu?" ujar Aukha yang berpapasan dengan bu Laras di parkiran guru

"Saya ada urusan penting di luar mendadak, oh iya selamat ya Kha" ujar bu Laras tersenyum mengelus kepala Aukha

Aukha yang masih loading hanya tersenyum kaku

Aukha [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang