Enam Puluh

251 26 7
                                    

Sesuai yang di katakan Airin kemarin kamar rawat Aukha sekarang sudah dipenuhi oleh teman-teman Aukha yang biasa nongkrong di warung belakang sekolah dan anggota BSS lain

Meskipun Aukha tidak begitu dekat dengan mereka hanya sebatas mengenal yang kebanyakan dari mereka teman seangkatan nya yang berbeda kelas dan ada beberapa adik kelas nya juga yang ikut menjenguk nya

Untung Airin, Venelope dan Gema bisa datang karena jika mereka tidak ada dipastikan Aukha akan merasa canggung karena perempuan sendiri

Azra tidak bisa datang hari ini dikarenakan ada kelas yang tidak bisa ia tinggalkan 

"Gimana keadaan elo Kha? Masih sakit?" tanya Tian

"Nggak kok, udah baikan" sahut Aukha ramah

"Dan gue denger kaki elo..." Tian menggantung ucapannya karena merasa tidak enak

"Kaki gue nggak papa kok, kata dokter gue cuma butuh terapi aja ntar bisa jalan lagi" sahut Aukha cepat

"Syukur deh"

"Oh iya selamat ya kak, lo keterima beasiswa di Aussie kan?" ucap salah satu adik kelas

Berita diterima nya beasiswa Aukha di Aussie sudah tersebar luas di sekolah nya jadi tidak heran jika adik kelas itu mengetahui nya

"Oh iya, selamat ya Kha, nggak nyangka gue cewek yang bolak-balik masuk BP, tukang molor dikelas, tukang bolos bisa lolos beasiswa" timpal ketua BSS yang membuat mereka semua tertawa

"Jangan buka kartu didepan adek kelas dong, kan malu gue haha...." sahut Aukha

"Yaaa berkat lo cap untuk anak-anak nakal nggak bisa berprestasi udah terpatahkan" ujar Tian bangga

"Oh iya kabar lo sama Nol... Mffttt" Bayu yang hendak melanjutkan ucapannya segera cegah oleh Venelope

"Gila si Lope gue hampir mati bego!" umpat Bayu

Venelope menggeleng sebagai kode agar tidak membahas soal hubungan Aukha dengan Nolan

Aukha yang menyadari keadaan hanya bisa tersenyum kaku

"Oh iya ini kita bawa buah, sorry cuma bisa bawa ini" celetuk Udin ketua BSS mengalihkan pembicaraan

"Iya nggak papa, makasih ya, btw itu bukan hasil malak adek kelas kan?" gurau Aukha

"Bukan lah, kita semua patungan" sahut Tian tak terima

"Iya iya hahaha....."

Perbincangan mereka terus berlanjut dan tak jarang saling mengejek satu sama lain yang membuat suasana menjadi ramai

"Yaudah Kha kita pulang dulu, kasian elo kalo kita disini lama elo jadi nggak bisa istirahat" ujar Udin mewakili mereka semua

"Santai aja kali, gue malah seneng kalian kesini, makasih banyak ya" sahut Aukha

Mereka semua tersenyum lalu mengangguk

"Kita pamit ya"
"Assalammualaikum"
"GWS kha"
"Cepet sembuh kak!"

Kira-kira seperti itulah ucapan mereka sebelum akhirnya melangkah pergi meninggalkan ruang rawat Aukha

Suasana yang awal nya terasa ramai kini menjadi kembali sunyi, tersisa Airin, Venelope dan Gema

"Oh iya gue mau ngomong sesuatu sama kalian" ujar Aukha

"Apa?" sahut mereka bertiga kompak

"Sebelumnya terserah kalian mau mikir gue kayak apa, mau hujat gue, mau noyor, mau ngumpat atau apalah terserah"

Aukha [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang