Empat Puluh

2.1K 93 3
                                    

Sore ini Nolan dan Aukha sedang berjalan-jalan ditaman dekat rumah Aukha, sekedar menghabiskan waktu berdua

Dan kini mereka tengah duduk disalah satu bangku taman sambil memakan ice cream, menceritakan segala hal dari yang penting hingga tidak penting sekalipun

"Eumm... Kha? Gue kesana bentar ya" pamit Nolan menunjuk sebuah pohon besar yang lumayan jauh dari tempat duduk mereka saat ice cream nya sudah habis

Aukha menghadap Nolan dan menaikkan sebelah alis nya

"Mau ngapain? Pipis? Pipis di toilet njiirr! Jorok banget sih" ujar Aukha

"Nggak lah! Gue masih punya malu kali" bantah Nolan

"Lah terus mau ngapain?" tanya Aukha

"Eeuumm... itu... ngerokok bentar, kan elo nggak suka asap rokok, gue takut kalo elo nanti jadi batuk kalo gue ngerokok nya disini" sebenarnya Nolan sangat ingin menghapus kebiasaan merokok nya sejak dulu namun sangat sulit ya meskipun sekarang sudah mulai ia kurangi jumlah nya

"Enggak kok, ngerokok disini aja" santai Aukha

"Eh? Nggak, gue disana aja"

"Gue pengen deh nyobain, gimana sih rasanya? Kok sampe nggak bisa berhenti gitu, enak ya?" polos Aukha

"Jangan Kha, nggak enak, pacar makan ice cream aja" cegah Nolan, ia tak mau Aukha merusak diri nya dengan hal yang ingin sekali ia lepaskan

"Loh kenapa? Elo boleh masa gue nggak" Aukha mengambil kotak rokok dari saku jaket Nolan lalu membuka nya

"Jangan Kha, ntar kalo udah ketagihan, susah buat sembuh nya, gue nggak mau badan elo rusak gara-gara rokok" khawatir Nolan berusaha merebut kembali rokok nya

"Me too, gue juga nggak mau elo ngerusak badan lo sendiri dengan benda ini" lembut Aukha

"So let me help you to let go of your bad habits" lanjut nya

"Gue mau Kha, tapi susah"

"Pelan-pelan, gue juga nggak akan nyuruh elo buat langsung lepasinnya, disimpen ya rokok nya?"

Nolan mengangguk

Aukha memasukkan kembali rokok nya kedalam saku jaket Nolan kemudian ia mengeluarkan dua tusuk permen

"Nih gue ganti rokok nya pake permen, jangan marah ya?" bujuk Aukha dengan senyuman diwajahnya

Nolan tidak bisa marah pada gadis itu, sama hal nya dengan menyakiti hati nya sendiri

"Iyaa... makasih ya udah mau bantu gue" gemas Nolan mengacak puncak kepala Aukha

"Anytime" Aukha tersenyum manis pada Nolan

"Boleh ngrokok tapi satu hari jangan lebih dari 3 batang ya!" lanjut Aukha tegas

"Iyaaa..."

"Kha.." panggil Nolan

"Hm?" Aukha menghadap Nolan

"Gue nggak akan mutusin elo" ujar Nolan tiba-tiba tidak ada angin tidak ada hujan membahas topik itu

"Hah? Gimana?" Aukha menautkan kedua alis tebal nya

"Iya, gue nggak akan mutusin elo" ulang Nolan

"Terus kalo hubungan ini udah nggak bisa diterusin lagi gimana?"

Aukha [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang