Setiap hati punya luka, namun dengan ekspresi yang berbeda.
Beberapa menyembunykannya dalam mata, sementara lainnya dalam tawa
-Aukha🌞
"Assalammualaikuuummmm" teriak Aukha saat sudah didalam rumah
"Waalaikumsalam, nggak usah teriak-teriak Kha! Papa sama Mama nggak budeg" omel Mama nya yang sedang duduk diruang tamu bersama dengan suami tercinta nya
Yang di marahi pun hanya cengengesan, Aukha berjalan menuju ruang tamu lalu menyalimi kedua orang tua nya
"Kok baru pulang? Ada tambahan?" tanya Papa Aukha
"Nggak Pa, tadi diajak main sebentar kerumah nya Nolan buat kenalan sama Bunda" jelas Aukha yang masih berdiri
"Nolan yang tadi pagi kesini?" tanya Mama nya antusias
Aukha hanya mengangguk sebagai jawaban
"Mama setuju kalo kamu sama dia Kha! Udah ganteng, baik, sopan lagi. Idaman banget dehh" lanjut Mama nya
"Ihh apaan sih Ma! Kita cuma temenan Maaa, alay deh Mama" protes Aukha
"Kamu udah punya cowok Kha? Kenalin Papa juga doonggg, biar Papa liat calon suami nya Aukha haha" Papa nya ikut menggoda anak nya ini
"Papa sama Mama sama aja deh, udah ah Aukha mau mandi dulu" Aukha melangkah pergi menuju kamar nya, namun saat hendak menaiki tangga Aukha membalikkan badannya
"Ohh iya Pah Mah, nanti kalo temen Aukha udah dateng langsung suruh ke kamar aja ya, Aukha males turun" ucap Aukha lalu melanjutkan langkah nya menaiki anak tangga
-*-
"Aukhaaaa!!!!" teriak Airin saat membuka kamar Aukha lalu berlari menuju Aukha yang sedang duduk di kasur nya
"Nggak usah teria... Aawwww sakit goblookkk!!!" ucapan Aukha terpotong saat tubuh nya sudah ditubruk oleh Airin
"Ikuuttttt" ucap Venelope lalu berlari menuju mereka berdua
"Ehh jangan woiiii, gak bisa napas gue" eluh Aukha namun tidak dihiraukan oleh sahabat nya itu
"Wooiii lepasin bego! Gue nggak bisa napas setaannn!!!" umpat Aukha mencoba melepas pelukan erat Venelope dan Airin
Mereka melepas pelukannya lalu menyengir lebar memperlihatkan gigi putih mereka. Sedangkan Aukha? Ia sedang mengambil oksigen sebanyak-banyak nya karena dada nya masih sesak setelah dipeluk begitu erat
"Oke kita udah ngumpul semua, cerita!" ucap Gema yang duduk di karpet
"Bentar elah! Baru juga napas" sahut Aukha yang masih ngos-ngosan
"Napas sambil cerita kan bisa!" sanggah Venelope yang sudah duduk di karpet bersama Airin dan Gema
"Iyaa iyaaa, mulai dari mana dulu nih?" tanya Aukha yang ikut duduk di atas karpet
"Bayu" ucap mereka bertiga serempak
Aukha mengangguk lalu menceritakan semua kejadian dirooftop pada waktu itu. Ia menceritakan secara detail tanpa merubah cerita sedikitpun (part 9 dan 10 yak)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aukha [Completed]
Fiksi Remaja[Beberapa part di private, follow Author dulu] Aukha Brisia Permana seorang gadis cantik memiliki sifat dingin kepada laki-laki. Paling anti dengan yang namanya peraturan, sering keluar masuk BK dengan ketiga sahabatnya yang memiliki kelakuan bar ba...