"mmhhh... Bau apaan nih?" tanya Rafa yang terbangun karena tidur nya terganggu oleh bau aneh yang sangat menyengat
"Woi.... bangun" Rafa mengguncang tubuh Nolan, Dimas, Anta dan Leo bergantian berusaha membangunkan ketiga nya
Dan berhasil, keempat nya sudah membuka mata
"Hooaamm... Apaan sih?!" omel Nolan
"Bau apaan nih?" tanya Rafa
"Hm?" mereka semua mengendus dan mencium sesuatu yang aneh
"Leo kentut nih!" tuduh Nolan sambil menutup hidung nya
"Fitnah njing! Gue kagak kentut setan!" balas Leo tak terima
"Ini mah bau gas njiirrr" sahut Dimas
"Hah?!" seketika nyawa mereka berkumpul dan segera berlari menuju dapur dan menghembuskan nafas lega ketika melihat para gadis ternyata sedang memasak
Para gadis yang tengah memasak terkejut dengan kedatangan mereka yang tiba-tiba
"Eh bangsat! kaget gue anjjiirr! Ngapain lari-lari sih?" umpat Gema yang sedang mencuci sayur
"Tau! Untung nggak kepotong tangan gue" timpal Venelope mengangkat pisau yang ia bawa
"Kita semua tadi nyium bau gas, kita ngira kalo gas nya bocor" sahut Rafa
Para gadis hanya ber'oh' ria
"Naahh... mumpung kalian udah bangun bersih-bersih gih, terus sholat, sekalian nunggu makanan nya mateng" ucap Airin
"Kalian dapet bahan masakan dari mana?" tanya Nolan karena setau nya kemarin Aukha dan teman-teman nya hanya membeli cemilan bukan sayuran
"Tuh dikulkas banyak" sahut Aukha menunjuk kulkas besar disebelah nya
"Yaudah kita bersih-bersih dulu, ntar kalo udah mateng panggil yak, yuk" timpal Anta lalu berjalan kearah ruang utama mengambil barang nya dan naik ke lantai 2 diikuti keempat temannya
Setelah satu jam kemudian masakan mereka sudah tertata rapih dimeja makan, semua nya berkat keahlian memasak yang dimiliki Venelope, yang lain nya hanya membantu
Mereka semua sudah berkumpul di meja makan dengan kondisi perut kosong
"Yuk kesana Kha, udah ngumpul semua tuh" ajak Venelope yang melihat Aukha masih berdiri dibalik pintu kulkas
"Duluan aja Pe, gue mau motong buah dulu buat mereka" ucap Aukha mengeluarkan beberapa macam buah-buahan
"Sini gue bantuin" tawar Venelope
"Nggak usah, lo kan udah masak banyak banget, gantian gue yang kerja hehe... Udah sana" usir Aukha mengambil pisau
"Beneran? Nggak yakin gue lo pegang pisau sendiri" ujar Venelope tak yakin karena dulu Aukha pernah melukai tangan nya sendiri hanya karena memegang cutter kecil
"Iyaaa, gue bukan bocah kali" sahut Aukha mulai membelah dua buah semangka
"Yaudah gue kesana dulu, kalo udah selesai nyusul yak, kita nggak akan makan sebelum lengkap"
"Iyaaa" Venelope berjalan menuju meja makan
Nolan yang hanya melihat Venelope yang berjalan dari dapur mengernyitkan kening nya
"Kok lo sendiri? Ukha mana?" tanya Nolan celingukan mencari sosok Aukha di belakang Venelope
"Masih motong buah dia, gue bantuin nggak mau, makannya nunggu Ukha dulu ya" Venelope duduk ditengah-tengah Anta dan Airin
KAMU SEDANG MEMBACA
Aukha [Completed]
Teen Fiction[Beberapa part di private, follow Author dulu] Aukha Brisia Permana seorang gadis cantik memiliki sifat dingin kepada laki-laki. Paling anti dengan yang namanya peraturan, sering keluar masuk BK dengan ketiga sahabatnya yang memiliki kelakuan bar ba...