Empat Puluh Tiga

2K 105 3
                                    

"Katanya kamar mandi" ucap seseorang yang berdiri didepan Aukha atau lebih tepat nya dibawah

Aukha yang terkejut mengumpat dalam hati, ternyata ia diikuti oleh salah satu mahasiswa

Ia membuka matanya perlahan dan menghembuskan nafas lega ketika melihat siapa yang mengikuti nya

"Kaget gue! bangsat!" umpat Aukha

"Huss... kasar amat mulut lu" jawab orang itu ikut menaiki tribun

Aukha tak mengindahkan perkataannya dan kembali memejamkan mata menyandarkan kepala nya

"Kenapa disini?" tanya Azra saat sudah duduk di sebelah Aukha

"Ngantuk"

"Ya nggak usah pake bohong kali, tidur dikelas kan bisa" ujar Azra yang masih bisa didengar Aukha

"Temen lo berisik"

Azra diam tidak menjawab, dia sibuk mengamati wajah gadis yang sedang memejamkan mata nya itu, terlihat sangat tenang

"Mau gue colok mata lo?" ucap Aukha yang ternyata menyadari jika Azra mengamati wajah nya

Azra yang tertangkap basah pun kelabakan salah tingkah sendiri

"Sadis bener jadi cewek" ujar Azra

"Bacot" Aukha menaikkan volume lagu nya

Terjadi keheningan diantara mereka selama beberapa menit

"Gue suka sama lo Kha" ujar Azra tiba-tiba

"Gue tau lo udah punya pacar, tapi itu nggak ngebuat perasaan gue berubah sedikitpun, malah mungkin tambah besar, gue sayang sama elo, bahkan sejak kita pertama kali ketemu

Nggak tau kenapa gue ngerasa elo beda dari cewek yang pernah gue temuin, lo spesial" Azra menjeda ucapannya

"Bilang sama gue ya kalo Nolan nyakitin atau bikin elo nangis, saat itu juga gue bakal jadiin itu terakhir kalinya lo liat dia. Gue brengsek ya bilang suka sama cewek yang udah punya pacar, tapi gak papa haha... Yang penting gue udah lega"

"Gue berani bilang kayak gitu karena gue tau lo nggak bakal denger ucapan gue tadi haha..." ucap Azra miris lalu bangkit dari duduk nya

"Bahagia ya Kha, gue sayang sama elo" Azra mengusap puncak kepala Aukha sebelum melangkah pergi meninggalkan Aukha

Dua hal yang tidak diketahui Azra, Aukha tidak sedang tidur dan lagu nya sudah berhenti sejak ia mengucapkan kalimat pertama

Ya, Aukha mendengar semua nya

Dalam diam Aukha memikirkan ucapan Azra, ternyata Azra selama ini memendam perasaan yang begitu dalam padanya, bodoh namanya jika Aukha tidak mengetahui hal tersebut, ia hanya tak menyangka Azra akan mengungkapkannya

🌻🌻🌻

Sejak terjadi nya sebuah pengungkapan tak terduga dari Azra,  Aukha tidak betemu dengannya sama sekali atau mendapat satupun pesan darinya hingga malam tiba

Aukha memilih untuk tidak terlalu memusingkannya, toh Azra berpikir Aukha tidak mendengarnya

Malam ini Nolan dan Aukha berjanji akan pergi keluar bersama, terbukti dengan Nolan yang sudah rapi dan siap untuk menjemput kekasih nya.

Aukha [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang