Lima Belas

2.5K 150 2
                                    

"Duuhhh nih motor kenapa siihhh nggak mau nyala" gerutu Aukha sambil mencoba menyalakan motor nya

Aukha menyerah lalu masuk kembali kedalam rumah

"Papaaa...." teriak Aukha

"Apa sih Kha teriak-teriak kayak dihutan aja" sahut Papa nya yang sedang membaca koran di sofa ruang tamu

"Motor Aukha nggak mau nyala Paaa" adu Aukha pada Papa nya

"Masa? Kok bisa?" tanya Papa nya

"Masa Aukha bohong sih Paaa?? Ya mana Aukha tau! Kalo tau udah Aukha benerin dari tadi" sewot Aukha

Papa Aukha yang melihat tingkah anak nya itu menutup korannya lalu berjalan keluar menghampiri motor Aukha yang masih belum menyala

Papa Aukha mencoba untuk menyalakannya namun tetap tidak bisa

"Hari ini Papa anter dulu aja ya, motor nya biar Papa taruh bengkel nanti" ucap Papa nya menyerah

Aukha menghela nafas pasrah, daripada ia naik angkutan umum lebih baik diantar Papa nya saja, pikir Aukha
.
.
"Aukha sekolah dulu Pa, Assalammualaikum" ucap Aukha sambil mencium tangan Papa nya itu saat sudah didepan gerbang sekolah

"Iya Waalaikumsalam" sahut Papa nya

Aukha turun dari mobil lalu berjalan menuju kelas nya, tak lupa dengan earphone yang sudah terpasang ditelinga Aukha mengalunkan lagu kesukaannya

-*-

Tidak ada yang spesial hari ini, seperti hari-hari membosankan sebelumnya. Aukha menjalani nya dengan tenang tanpa membuat kerusuhan yang membuat kepala bu Iswati atau guru BP pusing karena tingkah nya bersama sahabat nya

Teettt... Teeeetttttt.... Teeeeetttttt......

Akhirnya bel yang ditunggu-tunggu pun berbunyi juga, menandakan kegiatan belajar mengajar sudah selesai. Siswa-siswi mulai berhamburan keluar kelas dengan semangat yang membara

"Kha hari ini lo nggak bawa motor?" tanya Venelope yang sedang mengemasi buku-buku nya

"Nggak" singkat Aukha

"Terus pulang lo gimana?" tanya Airin yang sudah menggendong tas cokelat nya

"Gampang sih, tinggal minta jemput Papa gue" sahut Aukha lalu menggendong tas hitam nya

"Sorry Kha gue nggak bisa nganter lo, gue ada janji sama Dimas" ucap Airin

"Iya Kha gue juga nggak bisa nganter lo pulang, gue disuruh jemput adek gue nih" timpal Venelope

"Yaahh gue udah boncengan sama Sheila" ucap Gema

"Alahh nyantai kali! Gue bisa pulang sendiri, kek bocah aja dah pake dianter segala haha" sahut Aukha lalu tertawa

"Yaudah gue kedepan dulu" lanjut Aukha lalu melangkah keluar kelas

"Yeee bareng napa! Kita kan juga mau keparkiran!" ucap Venelope mengejar Aukha
.
.
"Papa mana siihhhh??" gerutu Aukha sambil terus memandangi ponsel hitam yang ada ditangannya

"Udah mau ujan juga" lanjut Aukha menatap langit yang mulai menghitam

Aukha kini berdiri seorang diri digerbang SMA Sebelas Maret, mungkin sudah sekitar setengah jam ia berdiri disana

Aukha [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang