"Aukha? Lo sendiri disini? Kok lo nangis?"
Aukha mengangkat wajah nya yang semula menunduk agar bisa melihat siapa yang memanggilnya
Saat mengetahui nya, Aukha manghapus air mata nya dan seolah-olah ia tidak apa-apa
"Menurut lo?" ketus Aukha
"Lo kenapa nangis Kha?" tanya orang itu sambil mendudukkan diri nya disamping Aukha
"Siapa yang nangis?" sangkal Aukha
"Gue tau lo tadi nangis, kenapa? Siapa tau gue bisa bantu"
"Nggak usah sok care sama gue" Aukha menolak nya mentah-mentah
"Lo masih sakit hati sama yang dulu gue lakuin ke lo? Gue minta maaf, harus berapa kali gue minta maaf ke elo biar kita bisa kayak dulu lagi?" wajah nya berubah sendu
"Gue dari dulu udah maafin elo Yu" sahut Aukha
Bayu lah yang sekarang sedang duduk disamping Aukha
"Tapi buat kayak dulu lagi, sorry gue nggak bisa, gue gampang buat maafin tapi susah buat lupain, ngerti kan?" lanjut Aukha berusaha memberi pengertian
"Tapi Kha.."
"Udah larut, gue pulang dulu" pamit Aukha memotong ucapan Bayu
Aukha melenggang pergi meninggalkan meja nya menuju kasir lalu segera masuk kedalam mobil nya
Di dalam mobil nya Aukha berkali-kali menghembuskan nafas panjang agar merasa lebih tenang
"Berantem sama Lope, ketemu cowok aneh terus ketemu Bayu lagi, sial banget gue hari ini" gerutu Aukha mulai melajukan mobil nya
Karena letak kafe nya lumayan jauh dari rumah nya Aukha memilih jalan pintas yang pastinya sudah sepi jika sudah selarut ini
Namun dugaan Aukha ternyata salah, disalah satu jalan pintas tersebut sudah dipenuhi orang-orang, yang Aukha duga pasti balapan liar
Aukha sedikit tertarik dengan balapan tersebut, akhirnya ia memberhentikan sebentar mobil nya didekat jalan yang digunakan sebagai arena balapan tersebut
Aukha melihat dari dalam mobil, ia melihat dua motor ninja sedang memacu kecepatan menuju garis finish, yang satu berwarna hitam dan yang satu berwarna abu-abu
"Eh.. itu Nolan? Iya bukan sih? Kok motor sama helm nya mirip? Jaket nya juga" Aukha merasa familiar dengan pengendara motor berwarna hitam itu
Saat motor berwana hitam hendak menyalip, kaki pengendara motor abu-abu sengaja menendang motor lawannya hingga menyebabkan motor itu oleng lalu jatuh dan menimbulkan suara yang lumayan keras
Motor itu jatuh tidak jauh dari tempat mobil Aukha berhenti
Braaakkk
"Aduuhhh..." ringis Aukha melihat kejadian itu
Aukha yang tidak tega melihat pengendara itu pun akhirnya memutuskan untuk turun dari mobil nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Aukha [Completed]
Teen Fiction[Beberapa part di private, follow Author dulu] Aukha Brisia Permana seorang gadis cantik memiliki sifat dingin kepada laki-laki. Paling anti dengan yang namanya peraturan, sering keluar masuk BK dengan ketiga sahabatnya yang memiliki kelakuan bar ba...