Enam Puluh Dua

246 28 0
                                    

"A.. apa hubungan nya sama gue?" tanya Aukha

"Karena cuma elo yang Nolan butuhin sekarang" ujar Rafa menatap Aukha

Aukha bergeming mencoba memahami perkataan Rafa

"Kalo kalian kesini cuma mau bujuk gue buat balikan sama Nolan percuma, mending kalian pulang sekarang" usir Aukha

"Kita nggak minta lo balikan sama Nolan, kita cuma minta bantuan elo" kekeuh Rafa

"Kita udah nggak ada hubungan apa-apa, dia udah nggak butuh gue, toh ada Anggun"

Rafa dan Leo menarik nafas panjang bersamaan

"Kalo lo masih mikir Nolan selingkuh sama Anggun gara-gara lo liat kejadian di paradise malam itu, lo salah besar" ujar Leo

Aukha terdiam membiarkan Leo melanjutkan ucapannya

"Malam itu Nolan minum banyak banget sampe gue sama Rafa ngira dia bakal mati gegara kebanyakan minum dan saat itu Anggun dateng dengan penampilan yang mirip sama elo.... Gue nggak tau dia sengaja atau nggak, dan saat itu yang Nolan liat kalo Anggun itu elo" jelas Leo

"Bahkan dia sampe bentak kita gara-gara dia ngira kita bentak elo waktu dia dateng, padahal itu Anggun" timpal Rafa

"Dia nggak sadar kalo yang dia cium itu ternyata Anggun" lanjut Rafa

Aukha terdiam pikirannya kacau, entah Aukha harus mempercayainya atau tidak

"Dan dua hari setelah elo kecelakaan Nolan laporin Anggun ke kantor polisi atas tuntutan percobaan pembunuhan" ujar Leo yang membuat Aukha menutup mulut nya tak percaya

"Tapi untungnya dia masih di bawah umur jadi dia nggak bisa masuk penjara, dan akhirnya pihak sekolah memilih untuk DO Anggun dari sekolah dan setelah itu kabar nya dia udah pindah ke luar negri ikut kakak nya" jelas Rafa

Kepala Aukha terasa semakin pusing tak sanggup menerima semua informasi ini secara bertubi-tubi

"Please Kha Nolan butuh elo" bujuk Rafa

"Lo tau? Sejak kejadian di taman rumah sakit saat dimana dia dihajar habis-habisan sama Azra, sejak saat itu Nolan balik sama kebiasaan buruk nya" timpal Leo

"Setiap malem dia ikut balap liar, berantem sama genk motor lain, bahkan bolak-balik hampir ketangkep polisi, dia pergi ke bar mabuk sampe subuh, Bunda khawatir setengah mati liat anak semata wayang nya setiap hari pulang subuh dengan keadaan bau alkohol" lanjut Leo dengan mata berkaca-kaca

"Bahkan dia sempet dihajar sama Ayah nya pas ketahuan mabuk" timpal Rafa

Aukha menutup telinga nya rapat-rapat, ia tak mau mendengar lebih banyak lagi

"Cukup! Cukuuppp!! Gue nggak mau denger apapun lagi tentang Nolan!" pekik Aukha dengan air mata yang entah sejak kapan mengalir deras di pipi nya

"Percuma kalian cerita semua ini sama gue! Gue nggak peduli!!"

Rafa tertawa miris

"Kita yakin lo masih peduli sama Nolan, kita yakin 100% lo masih sayang sama Nolan, lo masih ada perasaan sama dia" ujar Rafa mantap

"Tau apa kalian! Tau apa kalian tentang hati gue?! GAK USAH SOK TAU!" amuk Aukha

"Kita tau karena kita bisa liat dengan mata kepala kita sendiri seberapa bahagianya elo pas sama Nolan dan semenderita apa lo tanpa dia.... lo nggak bisa terus terusan bohongin hati elo Kha, mau sampe kapan lo sembunyiin rasa sayang lo sama Nolan yang bahkan sama sekali nggak bisa lo hapus dari hati elo" sahut Leo

Aukha [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang