"Permisi... buat nomor undi 4 drama segera kebelakang aula ya" ucap seorang panitia kelas 12
"Ha? Bukannya ini waktunya istirahat ya?" tanya Fathonatul, teman satu kelas Aukha yang paling hobi rumpi
"Katanya bu Etik nggak ada istirahat, lanjut ke nomor undi selanjut nya" sahut panita
"Laahhh anjiirrrr kita belom siaappp" histeris Fathonatul yang masih memakai bedak
"Yaudah gue tunggu dibelakang aula" pamit panitia itu lalu melenggang pergi
"Wooiiii kelompok gue maanaaa?? Disuruh ke aula sekarang cuyyy!!" teriak Fathonatul
"Buseetttt sembarangan aja tuh guru, belom siap iniiii" sahut Caca anggota kelompok nya
"Yaudah cepetan" sahut anggota nya yang sudah siap
Aukha dan Airin yang masih ngos-ngosan karena habis latihan hanya melihat kehebohan itu tanpa berniat berkomentar. Kaki Aukha terasa sakit karena lonceng yang dikaki nya sangat berat, sama hal nya dengan Airin dan anggota tari nya yang lain
"Eh bentar, tari kita kan nomor undi 16, bentar lagi doongggg?" tanya Aukha saat nafas nya sudah teratur
Urutan tampil pagelaran memang diurutkan sesuai undian yang mereka dapatkan saat TM di aula seminggu yang lalu. Pagelaran dimulai dengan pertunjukan seni tari 3 kelompok lebih dulu lalu ganti dengan pertunjukan drama dan seterusnya hingga habis, sedangkan seni musik menjadi pertunjukan terakhir
Kelompok Aukha minggu lalu mendapat nomor undi 16, yang arti nya hanya berjarak 3 kelompok saja lalu giliran kelompok nya, padahal kelompok Aukha masih memakai seragam osis
"Anjiirrrr... cepet ganti bajuu" heboh Airin melepas lonceng yang masih ada dikakinya
"Waah gilaaa... Nggak sempet ini mah" timpal Aukha yang ikut melepas loncengnya lalu mengambil kostum nya
"Huuaahhhh.... panas banget njirrr.. gerah gue" gerutu Venelope saat memasuki kelas dengan kostum tari nya yang masih menempel karena baru saja yang tampil adalah kelompok nya
"Eh katanya nggak ada istirahat, yang belum siap-siap buruan gih, takut nggak nyampe waktu nya" lanjut Venelope memberitahukan kepada kelompok yang belum tampil
"Udah tau!" kompak satu kelas
"Santai boosss... Gausah nge gas kali!" Venelope melepas kostum nya dan mengganti dengan pakaian biasa yang ia bawa
"Woi ini make nya gimanaaa??" tanya Aukha yang memegang penutup dada saat sudah memakai manset dan legging
"Sini gue pasangin" sahut ketua kelompok nya
Aukha menyerahkan penutup dada nya membiarkan temannya membantu memasangnya
Airin nampak sudah siap dengan kostum nya yang sudah lengkap tak lupa dengan penutup kepala yang sangat besar dihiasi bulu warna-warni
"Gausah dandan deh, pake eye shadow merah, item sama putih aja kayak yang disaranin mbak Selfi kemarin, nih gue bawa" ucap Aukha melihatkan kan eye shadow dengan 6 warna
"Sini gue pakein Rin!" lanjut Aukha lalu menarik paksa Airin agar menghadapnya
Aukha mencolek eye shadow hitam, merah, dan putih dengan 3 jari nya lalu mengoleskannya pada pipi kanan dan kiri Airin bergantian
"Gue juga Kha, sekalian hehe" ucap anggota kelompok nya
Aukha mengangguk lalu melakukan hal yang sama pada anggota kelompok yang lain
"Gue belom wooyyyy" ucap Aukha saat yang lain sudah berjalan keluar kelas
"Yaudah kita kesana dulu bawa lonceng nya, lo sama Airin nyusul aja" ucap ketua yang diangguki Aukha
KAMU SEDANG MEMBACA
Aukha [Completed]
Teen Fiction[Beberapa part di private, follow Author dulu] Aukha Brisia Permana seorang gadis cantik memiliki sifat dingin kepada laki-laki. Paling anti dengan yang namanya peraturan, sering keluar masuk BK dengan ketiga sahabatnya yang memiliki kelakuan bar ba...