Aukha mencari sumber suara tersebut, dan ternyata Nolan lah yang memanggilnya dari jendela kelas
"Gue kira siapa njiirrr" ucap Aukha menghampiri jendela dimana Nolan berada
"Dasar penakut" sahut Nolan
"Bodo"
"Gerimis" ucap Nolan
"Terus?"
"Ya langsung pulang sana, bawa jas hujan nggak? Halaahhh paling nggak bawa kan? Hafal gue mah, pake punya gue aja, gue ambil bentar di motor" cerocos Nolan tanpa henti
"Eeiitttt nggak usah! Gue nggak suka pake jas hujan hehe, lagian nggak deres banget kok, paling basah dikit, gue mau ngumpul dulu sama temen-temen" cegah Aukha
"Ooh.... eh bentar bentar" ujar Nolan yang membuat Aukha kembali mambalikkan badan
"Kenapa?" tanya Aukha mendekati jendela
"Tangan lo kok merah? Kenapa?" Nolan memperhatikan lengan Aukha
"Hah?" Aukha yang tak menyadari lengan tangannya memerah akibat kejadian tadi sore dengan Bayu
"Pantes tadi sempet perih.... Gila si Bayu, dia kuat banget pegang lengan gue tadi" batin Aukha memperhatikan lengannya
"Kha? Kenapa?"
"O...oh i...ini tadi si Airin narik gue kekencengan, iya kekencengan hehe....." bohong Aukha sambil menggaruk tengkuk nya yang tak gatal
Aukha sebenarnya tidak ingin berbohong tapi ia juga tidak mau Nolan khawatir
"Oh..... Yaudah hati-hati nongkrong nya, jangan lupa bawa jaket, pulang nya jangan malem-malem, gue duluan"
"Siap pak!" semangat Aukha lalu Nolan melangkah pergi
"Woi Kha! Ngapain disitu? Lagi naroh sajen lo? Cepetan elah!" teriak Airin dari luar kelas yang membuat Aukha terkejut
"Iyaa iyaaaa.. Nggak usah teriak-teriak kali! Setannya keluar semua mampus lo!" celetuk Aukha berjalan mendahului Airin
"Iihhh ga lucuuu" Airin berlari menghampiri Aukha yang sudah berjalan beriringan dengan Venelope
🌻🌻🌻
"Kalian pesen apa?" tanya Airin yang memberikan kertas menu
"Gue es susu coklat aja" sahut Venelope
"Gue apaan nih! Nggak doyan susu gue" timpal Aukha membolak-balik kertas menu
"Ya kan ada sirup ituuuu" tunjuk Venelope pada kertas menu yang dipegang Aukha
"Eh? Ada toh hehe, maap nggak keliatan" sahut Aukha dengan cengiran nya
"Gue es sirup melon aja" lanjut nyaAirin mencatat pesanan mereka lalu memberikan kepada mas-mas yang berdiri dibelakang nya
Tiiinggg...
Sebuah notifikasi dari ponsel Aukha menghentikan cerita Airin
Aukha membuka pesan yang masuk, seketika dahi nya mengernyit tak mengerti dengan pesan tersebut
"Ada yang bilang ke Bayu kalo gue lagi deket sama Nolan?" tanya Aukha yang belum membalas pesan yang masuk tadi
Mereka berdua menggeleng polos
"Yakin?" lanjut Aukha
KAMU SEDANG MEMBACA
Aukha [Completed]
Teen Fiction[Beberapa part di private, follow Author dulu] Aukha Brisia Permana seorang gadis cantik memiliki sifat dingin kepada laki-laki. Paling anti dengan yang namanya peraturan, sering keluar masuk BK dengan ketiga sahabatnya yang memiliki kelakuan bar ba...