'Orang yang baik tidak akan mengaku baik. Dan orang yang jahat, tidak akan mengaku jahat'
_Maya Fereloite_
UNBROKEN
.
.
.
.Sudah menjadi kebiasaan Maya untuk terus tersenyum. Apapun yang ia rasakan, senyumlah satu satunya ekspresi yang ia tunjukan kepada dunia.
Maya adalah pembohong terbesar. Berbohong kepada dirinya sendiri, orang disekitar, bahkan orang yang tidak ia kenal sekalipun.
Maya bisa membohongi siapa saja dengan senyumannya. Senyuman manis, yang dibaliknya mengandung beribu ribu penderitaan.
Hari ini, Maya akan diperkenalkan dengan sekolah baru. Sekolah, dimana Maya akan kembali memulai ceritanya disana.
Sekolah baru? Ya. Sebelum ini, Maya juga adalah seorang siswa SMA yang duduk di bangku kelas 2. Satu tahun, Maya habiskan waktunya disekolah lama yaitu SMA ARWANA.
Dan, dua tahu ke depan Maya juga akan menghabiskan waktunya disekolah baru yaitu SMA GARUDA.
saat ini Maya tengah tersenyum lebar menatap bayangan wajahnya dari dalam cermin. Sambil menunggu Farhan yang sebentar lagi akan menjemput, sisa waktunya akan Maya gunakan untuk membaca baca beberapa buku.
Maya adalah golongan siswa yang pintar. Selain cantik, Maya juga adalah siswa cerdas yang kemampuan belajarnya selama ini tidak pernah di akui oleh seseorang.
Tidak pernah sedikitpun Maya mendapatkan pujian atau bahkan akuan orang lain kalau dirinya adalah siswi yang pintar.
Sekolah lamanya sangat menggores luka dalam dilubuk hati Maya. Disanalah Maya selalu dijadikan bahan bullyan oleh temannya, dan selalu dijadikan bahan bedaan oleh gurunya.
Disana murid kaya, biasa dan miskin akan dibedakan. Semuanya tergantung dengan uang yang mereka miliki. Dibedakan, dikekang, dan diasingkan.
Ah sudahlah. Biarkan itu menjadi masalalu suram Maya. Harapan Maya kedepan hanya satu, kehidupan barunya ini akan berjalan dengan baik dan berbeda jauh dengan kehidupan lamanya.
Maya meraih ponselnya yang bergetar menandakan pesan masuk, saat itu juga Maya langsung memberhentikan aktifitas membacanya dan langsung membuka ponselnya.
Papa
May, papa udah di luar.
Kamu keluar ya sekarang.Anda
Lah, papa nggak masuk aja?Papa
Nggak. Malas ada mama
Diruang tamu.Membaca pesan terakhir Farhan, Maya berhasil dibuat tertawa kecil. Ada ada saja pikir Kemudian Tanpa pikir panjang, Maya langsung bergegas pergi untuk menemui papanya.
Maya sengaja meninggalkan tas sekolahnya. Ia hanya membawa ponsel, dan satu buku kecil abu tua yang Maya namakan diary.
***
Maya menghela napas pelan, ia menatap yakin gedung megah didepannya. Apapun kejadian yang akan terjadi kedepannya, Maya berjanji akan melewati dan menggapinya dengan baik.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNBROKEN [END]√
Teen Fiction'Orang baik tidak akan mengaku baik. Dan orang jahat, tidak akan mengaku jahat'. -MAYA FERELOITE Banyak cobaan yang aku jalani. Tanpa mengeluh, apa itu mengeluh? Aku tidak tahu. Jangan pernah merasa sendiri. Kamu nggak sendiri, dari sekian banyakny...